KUASA DOSA. JANGAN REMEHKAN
Supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (Roma 5:21)
Bacaan Alkitab
Ulangan 22-24
Rasanya sudah menjadi rutinitas bagi sebagian besar orang di zaman ini ketika mereka memasuki tahun baru atau melewati momen-momen yang indah, misalnya: hari ulang tahun, hari anniversary pernikahan, hari kelulusan, dan lainnya. Acapkali melalui momen itu muncul berbagai resolusi, komitmen dan rasa syukur yang luar biasa. Tetapi menarik banyak diantaranya setelah momen itu lewat, rasanya resolusi, komitmen itu perlahan-lahan mulai memudar dan bahkan hilang begitu saja (ini berdasarkan pengalaman pribadi). Nah sama halnya juga kita kemudian mendeklarasikan rasa syukur ketika kita menyadari dan mengakui tentang karya agung Tuhan Yesus diatas kayu salib yang telah menyelesaikan perkara dosa. Dengan fakta seperti ini kita acapkali membangun framing dengan berkata, tenang aja dosaku sudah ditanggung oleh Yesus, sehingga membuat kita tidak lagi takut untuk berbuat dosa. Kita kemudian tidak lagi menghargai kasih karunia Tuhan, karena kalau kita berdosa maka kita tinggal datang aja kepada Tuhan memohon ampun. Simple kan?. Tetapi kemudian kadang kita lupa sebuah fakta seperti dikatakan dalam Roma 6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. 12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Kita harus mengakui diri kita sudah mati terhadap dosa dan hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Ini berarti, meskipun dosa tidak lagi memerintah atas kita, kita harus terus menjaga hati dan pikiran kita agar tidak memberikan ruang bagi dosa untuk mengikat kita lagi. Dosa bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng; ia memiliki daya tarik dan seringkali datang dalam bentuk yang sangat halus dan menggoda. Dimana setiap hari, kita dihadapkan pada banyak godaan dan pilihan yang dapat membawa kita semakin dekat dengan dosa. Oleh karena itu dengan menjalani hidup dengan kesadaran ini, kita bukan hanya menghindari dosa, tetapi juga memperlihatkan kepada dunia bahwa kita adalah orang-orang yang hidup dalam kuasa Kristus yang telah membebaskan kita. Hari ini, mari kita mulai dengan memeriksa kehidupan kita. Apakah ada area di mana kita memberi ruang bagi dosa? Mari berkomitmen untuk menjaga hidup kita dalam kesucian dan terus berjuang untuk hidup dalam kemenangan Kristus. (GN)
Doa: Terimakasih Tuhan kembali mengingatkan kami tentang kuasa dosa yang mengerikan itu. maka tolong kami Tuhan untuk tidak lagi membiarkan hidup kami dikendalikan oleh dosa tetapi bagaimana seharusnya hidup kami harus dikendalikan oleh Yesus yang telah menyelesaikan persoalan itu. Amen.