KASIH-NYA Bagi Dunia: MENYELAMATKAN dan MEMULIHKAN
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. (Roma 3:23-24)
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Roma 6:23)
Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. (1 Timotius 1:15)
Bacaan Alkitab
Ulangan 18-19
Ada sebuah kutipan kalimat yang di tulis Kyle Idleman: “Jika orang yang paling berdosa yang Anda kenal bukan Anda, maka Anda tidak mengenal diri Anda dengan baik.” Kutipan tersebut ingi memberikan gambaran tentang kecenderungan dari kebanyakan orang yang merasa dirinya sudah cukup baik dan tidak seburuk orang lain. Orang yang demikian biasanya cenderung menutupi dosa dan meremehkannya. Kyle Idleman menjelaskan: “jika seseorang merasa diri tidak seburuk itu, maka dengan demikian menjauhkan diri dari pemberian Agung yaitu kasih karunia- Nya”.
Paulus dalam Roma 3:23 mengatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa, dan ia juga menegaskan bahwa upah dosa ialah maut (Rm. 6:23). Mungkin kita bisa saja meremehkan dosa-dosa yang telah kita perbuat, akan tetapi alkitab menegaskan bahwa dosa adalah persoalan yang sangat serius di hadapan Tuhan, bahkan alkitab berkata kita telah dinyatakan bersalah dan harus dihukum mati. Kyle Idleman mengatakan bahwa alkitab memberikan diagnosisnya, kita semua menderita penyakit yang disebut dosa. Itu adalah virus yang menjangkiti seluruh dunia.
Paulus dalam beberapa suratnya dengan jelas menerangkan keganasan dosa yang begitu mengerikan. Tak ada seorangpun yang bisa melepaskan dirinya dari keganasan dosa. Oleh sebab itu ia tidak berkata ‘aku dulunya adalah orang paling berdosa’, melainkan berkata ‘aku sekarang adalah orang paling berdosa.’ Tetapi Paulus juga menunjukkan kepada kita obat untuk dosa, yaitu kasih karunia Allah di dalam Kristus yang menyelamatkan orang berdosa. Kyle Idleman menulis kalimat yang sangat mendalam: “Ketika Yesus mati di kayu salib, darah-Nya tidak dijangkiti dosa, dan Dia menjadi obat yang menyembuhkan kita.” Demikianlah kasih Allah di dalam Kristus: menyelamatkan dan mumulihkan kehidupan orang yang percaya. (SP)
Refleksi: Apapun dosa yang tersembunyi dalam diri kita, dosa tetaplah dosa, dan upah dosa ialah maut. Akan tetapi kasih karunia Allah di dalam Kristus, dalah kasih yang menyelamatkan dan memulihkan.