BERKAT TERAGUNG DARI TUHAN
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, … Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Mazmur 103:6, 9-12
Bacaan Alkitab
Wahyu 19-22
Apabila ada yang bertanya: “berkat terbaik apa yang pernah Anda terima?” Apa jawaban Anda? Mungkin ada yang menjawab: berkat terbaik yang pernah diterima adalah kelulusan, diterima bekerja di perusahaan ternama, yang lainnya menjawab kerberhasilan dalam usaha, ada pula yang menjawab mendapat pasangan hidup, dan sebagainya. Tidak salah saya dan Anda senang dan bangga dengan berkat-berkat berupa pencapaian-pencapaian dari harapan atau mimpi saya dan Anda. Tetapi perlu diketahui, bahwa semua itu belum atau bukan yang terbaik, sebab hanya bersifat sementara. Gelar pendidikan, jabatan, uang, rumah mewah, mobil mewah, segala kekayaan akan lenyap. Bahkan orang- orang terkasih suatu saat akan pergi. Lalu apa sebenarnya berkat yang terbaik itu? Daud menyebutkan berkat terbaik bahkan teragung yang dialami dan diterimanya ialah pengampunan dari Tuhan. Mengapa pengampunan adalah berkat terbaik dan teragung? Sebab, dosa memisahkan manusia dari Allah. Dosa membuat manusia terhilang dari hadapan Allah. Paulus menyebutkan kengerian hukuman dosa yaitu maut (Rm 6:23). Daud juga menggambarkan keganasan dosa dalam Mazmur 51:7 yang menyebutkan: “sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dan dalam dosa aku dikandung ibuku.” Dosa telah membawa Daud jatuh dalam lingkaran dosa yang begitu dalam dan mengerikan. Daud sadar tidak ada yang bisa membebaskannya dari hukuman dosa, kecuali Allah saja. Sebab hanya Allah yang bisa memberikan pengampunan yang sempurna. Daud menegaskan bahwa Tuhan tidak mengampuni hanya sebagian dari dosa, melainkan ‘segala’ kesalahanmu. Bahkan tidak dibalas-Nya setimpal dengan dosa kita, dan sejauh timur dari barat dibuang-Nya dosa dan pelangaran kita. Dosa membawa manusia pada kebinasaan, akan tetapi pengampunan dari Allah membawa pemulihan, keselamatan, pengharapan, dan kehidupan yang kekal.
Refleksi: Apa berkat terbaik dalam hidup saya dan Anda? Sudahkah saya dan Anda mengalami dan menerima berkat terbaik dan teragung dari Allah? -Sp