BERKAT PERLINDUNGAN TUHAN

Terpujilah TUHAN, seruku; maka aku pun selamat dari pada musuhku. Tali-tali maut telah meliliti aku, dan banjir-banjir jahanam telah menimpa aku, tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku. Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya. Mazmur 18:4-7

TUHAN menjalankan keadilan dan hukum bagi segala orang yang diperas. Mazmur 103:6

Bacaan Alkitab

Wahyu 12-18

Apa saja kebaikan Tuhan yang dialami Daud? Mari kita akan melihat salah satu berkat yang dialami oleh Daud, yaitu berkat perlindungan dari Tuhan. Mazmur 18 menceritakan pengalaman pribadi Daud tentang bagaimana pertolongan Tuhan pada waktu ia dikejar-kejar oleh Saul. Kemudian dalam Mazmur 103:6 Daud juga menegaskan keyakinanya akan Allah yang adil, yang menegakkan keadilan bagi orang-orang yang ditindas dan diperas. Daud bukan pencuri, bukan perampok atau pembunuh, akan tetapi harus hidup dalam pelarian, layaknya seperti buronan. Kadang ia merasa ditinggalkan sendirian, hatinya penuh dengan kesesakan.

Mari coba perhatikan, secara logika sebenarnya tidak terlalu sulit bagi Saul untuk menghabisi Daud. Saul punya segala sumber daya untuk memuluskan rencananya menghabisi Daud. Ia punya kuasa, ia juga punya tentara-tentara, bahkan intelijen yang terlatih. Jadi, untuk mendeteksi keberadaan Daud dan menghabisinya sebernarnya hal yang mudah. Akan tetapi mengapa Saul gagal menangkap dan menghabisi Daud?     Karena     ada     perlindungan dari Tuhan.     Dari     tempat †persembunyianya yang gelap dan sunyi, Daud berseru dan berteriak meminta perlindungan dan pertolongan dari Tuhan. Sebab ia percaya perlindungan sejati itu ada di dalam Tuhan

Sekalipun tali maut melilit leher Daud, tali dunia orang mati membelit hidupnya, hatinya dipenuhi dengan kesesakan yang mendalam, akan †tetapi Daud percaya bahwa ada perlindungan yang kekal yaitu di dalam Tuhan. Daud bisa saja lari sejauh mungkin dan bersembunyi di tempat tergelap, agar tidak seorang pun dapat menemukannya, akan tetapi tidak akan bisa menghindarkannya dari maut. Ia sadar bahwa tempat persembunyian yang paling aman ialah di dalam Tuhan.

Refleksi: Mari coba ingat dan hitung kembali perlindungan dan pertolongan Tuhan yang sudah saya dan Anda alami sepanjang tahun ini.

-Sp