KETAATAN PEMBAWA BERKAT SESUAI DENGAN AGENDA ALLAH
¹⁹Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; ²⁰namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Galatia 2
Bacaan Alkitab
Wahyu 1-5
Sebagian besar orang menyebut ayat ini sebagai penyangkalan diri, kalau saya lebih suka menyebutnya sebagai penyerahan diri karena kita seharusnya tahu diri.
Ketaatan Yesus sampai di kayu salib membuat hidup kita mengalami perubahan, dari yang binasa menjadi yang diselamatkan. Ketika IA diutus ke dalam dunia menjadi Juruselamat IA melakukan dengan taat sampai selesai. Apa yang menjadi tujuannya, bukan untuk diri-Nya tapi manusia, saya dan saudara.
Menjadi pembawa berkat bagi dunia ini bukan sebuah pilihan kita mau atau tidak, tetapi sesungguhnya berbicara tentang ketaatan melakukan kehendak-Nya, melakukan agenda Allah. Setiap kita sebelum diutus menjadi pembawa berkat kita dilimpahi dengan anugerah pengampunan, anugerah Kasih Allah. Tuhan mengurus setiap kita bukan tanpa bekal bukan tanpa penyertaan! Kalau demikian hal-nya mengapa kita ragu untuk melangkah kenapa kita masih diam dan
mager (malas gerak). Mari kerjakan keselamatan yang Tuhan anugerahkan kepada kita. Hari² begitu cepat berlalu, sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2024 dan memasuki tahun 2025, bagaimana kehidupan. Iman yang kita jalani selama 2024, sudahkah melakukan perintah Allah, diberkatilah mereka di
sekeliling kita karena kita? Hidup yang ku hidupi sekarang karena iman kepada Anak Allah yang mengasihi aku dan yang telah menyelamatkan aku. Bukan lagi hidup tentang aku tapi tentang Dia, Sang Juruselamat-ku.
DOA: Tuhan Yesus berkatilah hamba menjalani agendamu menjadi pembawa berkat yang taat mengikuti kehendak-Mu, Amin. (HP)