BAGIKAN SECARA UTUH
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka untuk memelihara segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Matius 28:19-20
Bacaan Alkitab
1 Petrus
Dalam membawa sukacita kepada orang lain, sering kali kita hanya terbatas pada, aksi sosial, yang kebetulan kita punya lebih lalu kita bagikan kepada orang yang membutuhkan, atau ketika kita punya ketrampilan, skil, atau pengetahuan kemudian kita share kepada orang yang membutuhkan itu sangat baik sekali. Sampai disitu bahwa kita jadi pembawa dampak dan memberikan sukacita yang luar biasa karena kita bisa berbagian dalam sukacita orang tersebut, tetapi tetap aja kurang afdol karena karena tidak sempat memberitakan berkat terbesar disana yaitu tentang karya keselamatan dari Allah. C.S. Lewis dan John Stott menekankan bahwa kehidupan orang Kristen bukan hanya tentang pencapaian duniawi, tetapi juga tentang mengejar tujuan yang lebih besar, yaitu tujuan kekal dalam Kristus. Sebagai pembawa sukacita atau berkat terbesar itu kepada orang-orang yang tak berpengharapan, tak memiliki cinta yang besar. Maka kita harus membagikan kepada mereka, karena sesungguhnya mereka membutuhkannya. Betapa bersukacitanya kita ketika orang lain bisa merasakan dan mengalami sukacita yang kita alami juga. sama seperti yang dituliskan Lukas 15:10 “Demikian juga, aku berkata kepadamu: Ada sukacita di hadapan malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.” Artinya betapa indahnya dampak yang kita bawah kepada orang tersebut. Tetapi tidak kala penting dari itu semua adalah ketika orang yang pernah kita bagikan berkat tersebut dan mereka menghidupinya dan membagikannya bukankah itu adalah sukacita yang melimpah bagi kita sebagai pembawa berkat tersebut kepadanya. Ketika kita mendengar bahwa orang yang pernah kita layani ternyata sekarang dia juga melayani, bukankah itu berita indah. Sama seperti yang dikatakan dalam bacaan kita hari ini, bahwa beritakan, ajar mereka supaya mereka juga memberitakannya.
Maka dari itu mari kita berbagi berkat secara utuh, supaya berkat sukacita itu tidak hanya berhenti pada titik tertentu tetapi terus tersebar sampai ke seluruh dunia, karena semua orang yang telah mengalaminya mereka semuanya mengambil peran disana, itulah panggilan orang percaya. Sama seperti harapan orang tua terhadap anaknya ketika anak-anaknya mampu menyamai bahkan melampaui kehebatan orang tuanya itu adalah sukacita luar biasa buat si orang tua. Jadi hidup kita sebagai pengikut Kristus bukan hanya tentang menerima, tetapi juga tentang memberi. Bukan hanya sekedar memberi atau hanya separuh tetapi bagaimana kita juga harus memberi dengan utuh. Tuhan memberkati.
Doa: Tuhan kami bersyukur kembali diingatkan supaya kami bukan sekedar membawa/atau berbagi berita secara stengah-stengah tetapi kembali diingatkan supaya membagikannya secara utuh kepada orang-orang yang yang kami layani. Amin. -Ir