TERNYATA SAYA REKAN KERJA TUHAN
“Karena itu, sebagai kawan sekerja, kami menasihati kamu: janganlah menyia-nyiakan kasih karunia Allah yang telah kamu terima.” 2 Korintus 6:1
Bacaan Alkitab
Titus
Jikalau kemarin kita diingatkan tentang sukacita yang kita alami karena kita bisa berguna bagi orang lain, dan sekarang sukacita itu semakin melimpah karena kita mendapati hidup kita ini ternyata menjadi rekan kerja Tuhan. Saya percaya betapa bangganya kita ketika menjadi rekan pak presiden, apalagi ini menjadi rekan kerja Tuhan. Pernahkah kita merenungkan bahwa Tuhan, Sang pencipta alam semesta, mengundang kita untuk menjadi rekan kerja-Nya? Ketika kita menyadari bahwa kita dipanggil untuk bekerja bersama dengan Allah, itu adalah suatu panggilan yang penuh makna dan kehormatan. Bukan sekadar pekerjaan biasa, melainkan sebuah kolaborasi yang melibatkan tujuan yang kekal, pekerjaan yang mulia, dan berkat yang tidak terhingga. Paulus berbicara tentang peran daripada orang-orang percaya. Bahwa jangan sampai kita menyia-nyiakan kasih karunia Tuhan terhadap kita dengan tidak menghargai panggilan Tuhan, hidup semaunya. Itulah sebabnya Paulus mengingatkan jemaat di Korintus untuk menghargai statusnya dan semangat menjalani panggilannya. Bagaimana Allah mengundang kita untuk bekerja bersama-Nya dalam membawa kebaikan ke dunia ini, menjalankan pekerjaan baik yang telah dipersiapkan-Nya, dan melayani sesama dengan kasih dan integritas. Pekerjaan kita menjadi berarti bukan karena hasilnya, tetapi karena kita melakukannya untuk memuliakan Tuhan. Kita bukan hanya sekadar pekerja, tetapi utusan Kristus, alat Tuhan untuk membawa damai, harapan, dan kebenaran ke dunia yang membutuhkan-Nya. Tugas dan tanggungjawab yang sama buat kita juga, bahwa bagaimana kita harus bangga pada status kita saat ini. bukan aja kita mendapati hidup kita menjadi rekan kerja Tuhan tetapi juga kita mendapati kepercayaan yang datang dari Tuhan sendiri. Sudahkah kita juga menjawab kepercayaan yang dari Tuhan itu dengan semangat membagikan sukacita itu kepada orang lain? sudahkah kita mensyukuri bahwa saya adalah orang berdosa dulu yang tidak bisa dekat dan tahan dengan Tuhan seperti yang alami oleh Adam dan Hawa yang sembunyi di hadapan Tuhan ketika mereka menyadari dirinya berdosa. Tetapi sekarang bukan hanya bisa dekat dengan Allah tetapi juga telah menjadi rekan kerja- Nya. Sudahkah kita punya relasi dengan Dia yang adalah rekan kita. Marilah kita menjalani hidup kita dengan rasa syukur dan kesadaran bahwa kita dipanggil untuk bekerja bersama Allah. Sebagai rekan kerja Tuhan, kita dipanggil untuk membawa berita berkat besar itu kepada mereka. Jadi hari ini kita kembali diingatkan bahwa ternyata gini-gini hidup saya adalah rekan kerja Tuhan, sudahkah kita bersukacita akan hal itu? Tuhan berkati.
Doa: Tuhan betapa bangganya kami, karena bukan saja kami dipulihkan dari dosa tetapi juga kami mendapati hidup kita menjadi rekan kerja Tuhan. Suatu kehormatan dan sukacita yang besar kami alami. Trimakasih atas kepercayaan ini Tuhan dan tolong kami untuk tetap bangga akan hal itu. Amin. -Ir