DASAR PANGGILAN UNTUK BERBAGI DAN MEMBERI: KASIH ALLAH: LOVE IS A VERB
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Bacaan Alkitab
Mzm 32, 51, 86, 122
Renungan
Judul perenungan hari ini saya ambil dari sebuah buku yang sepatutnya menjadi perenungan bagi setiap kita. Dalam KBBI, kata “kasih” dikategorikan sebagai kata benda. Tetapi yang menarik adalah Gary Chapman menuliskan bahwa kata kasih ini adalah kata kerja yang dikerjakan secara aktif oleh seseorang termasuk kita. Beliau juga adalah penulis buku Lima Bahasa Kasih yang menjelaskan bahwa tangki kasih seseorang akan terpenuhi jika bahasa kasih yang dimiliki seseorang dipenuhi dengan tindakan dari orang lain yang mengasihinya. Misalnya: seseorang yang memiliki bahasa kasih pemberian maka ia akan merasa dikasihi ketika seseorang memberikan sesuatu kepadanya. Seseorang yang memiliki bahasa kasih kata-kata penguatan maka ia akan merasa dikasihi ketika seseorang mengucapkan kata-kata penguatan baginya. Jadi initinya adalah seseorang itu merasa dikasihi ketika seseorang melakukan bahasa kasihnya secara aktif. Sehingga judul buku “Love Is A Verb” itu benar adanya.
Kalau kita memperhatikan Yohanes 3: 16 ini maka apa yang dikatakan oleh Gary Chapman dalam bukunya adalah benar. Dikatakan bahwa Allah begitu mengasihi dunia ini dan sebagai buktinya adalah Allah bertindak. Allah bukan sekedar membangun wacana saja tetapi Allah bertindak dan menggenapi apa yang dijanjikan-Nya. Allah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal untuk penebusan manusia berdosa.
Jemaat yang terkasih, terkadang kasih yang kita miliki hanya menjadi wacana. Ada banyak hal yang menjadi penyebab sehingga kita tidak menunjukkan kasih kita dengan perbuatan. Kendala-kendala tersebut mungkin karena kekuatiran akan kebutuhan pribadi yang masih perlu dipenuhi, ketakutan orang salah mengerti kebaikan kita, masalah personal kita yang belum beres di hadapan Tuhan dan lain sebagainya. Waktu Allah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dlaam dunia, Allah tahu pasti apa yang akan terjadi pada Anak yang dikasihi-Nya tetapi Ia tetap melakukan-Nya. Kasih-Nya yang besar mengalahkan kepentingan diri-Nya sendiri. Kiranya kasih Allah yang nyata ini mengingatkan setiap kita untuk berani bertindak di dalam kasih kita kepada sesama kita. Tuhan yesus memberkati.
Doa: Ya Tuhan, buat aku berani untuk mempraktekkan kasihku
kepada sesamaku. Amin. -JHO