ANUGERAH DALAM KRISTUS
19Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; 20namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Galatia 2
Ketika kita melihat film yang mengisahkan tentang mafia-mafia, maka salah satu agenda yang tidak dapat dilepaskan adalah kaitannya dengan wilayah kekuasaan. Wilayah mana yang dikuasai oleh mafia Rusia, daerah mana yang dikuasai oleh mafia Itali, mafia Cina, kulit hitam dan masih banyak lagi. Problemnya bukan masalah pembagian wilayah-nya tetapi ketika yang satu ingin menguasai wilayah yang lain maka terjadilah perang perebutan kekuasaan. Sama hal-nya dengan cerita di atas, kehidupan kita ini adalah wilayah yang diperebutkan untuk dikuasai. Wilayah yang harus ditaklukkan di bawah sebuah kekuasaan. Ditaklukkan oleh diri sendiri dengan berbagai keinginan si aku dengan kehidupan lama, atau ditaklukkan oleh Allah dengan kasih-Nya di dalam Yesus Kristus Anak Allah yang telah menyerahkan diri-Nya untuk manusia. Pastinya kekuatan dan kekuasaan Allah memenangkan perebutan wilayah itu tidak ada kuasa yang dapat mengalahkan Allah dengan anugerah-Nya itu. Ketika Paulus menyebut bukan lagi aku melainkan Kristus, maka kita perlu menelusur jauh ke belakang yakni sebuah proses yang terjadi di dalam hidup Paulus, yakni perubahan itu sendiri. Sekalipun kita menganggap pertobatan Paulus sangat fenomenal (Kis.9) bukan berarti ia mengalami perubahan secara instan, melainkan proses demi proses, perubahan demi perubahan terjadi di dalam hidupnya. Perubahan dari hidup lama ke kehidupan yang baru; perubahan hidup oleh si aku menjadi hidup untuk Allah; hidup dengan agenda mengejar & menganiaya orang percaya menjadi hidup untuk memenangkan banyak jiwa agar menjadi percaya kepada Kristus. Tatkala bulan ini kita renungkan tentang re-form-sasi, sebuah transformasi yang harus dan pasti terjadi, maka sesungguhnya tidak lepas dari satu hal yang harus terjadi dalam kehidupan orang percaya, yang diawali oleh anugerah Allah dan berubah dalam keserupaan dg Kristus. JP