TIDAK SESUAI HARAPAN

(4) Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Yesaya 46

Ketika kita membangun hidup kita, haTi dan pikiran kita berharap ketika hari tua nanti kita bisa pensiun dan jalan-jalan, melihat anak cucu berkeluarga dan bermain bersama cucu-cucu menghabiskan hari tua.
Namun tidak sedikit orangtua-orangtua yang mengalami kekecewaan karena tidak seperti yang mereka kehendaki atau inginkan. Setelah mengumpulkan uang, ditabung untuk hari tua, ternyata hari tua dilalui dengan keluar masuk rumah sakit, anak-anak yang diharapkan bisa mendampingi di hari tua ternyata semuanya sibuk dengan urusan masing-masing. Sementara para orangtuanya hanya ditemani tenaga medis di rumah dan pembantu yang banyak (karena rumahnya besar).
Semoga di antara kita tidak ada yang sampai seperti ini. Namun kalaupun ada, mari kita belajar membangun hidup ini dengan iman yang benar bukan pikiran dari diri kita sendiri yang kita pikir paling benar.
Ketika Allah menyatakan Firman-Nya itu bukan sebuah kebohongan atau janji semata tetapi sebuah janji yang tak akan pernah diingkari, sebuah janji yang pasti ditepati, namun ingat kita harus berjalan dalam Kebenaran Firman-Nya, bukan asal saja menjalani hidup. Semasa muda bekerja dengan susah payah tanpa melibatkan Tuhan atau memprioritaskan hubungan dengan Tuhan maka jangan berpikir hari tua kita bisa jalani dengan tenang dan nikmat karena untuk memperoleh ketenangan di hari tua maka kita harus melibatkan Tuhan sejak sekarang ini sehingga kendali kehidupan kita tetap Tuhan bukan diri kita, sehingga perkataan – sampai masa tua-mu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu akan kita nikmati janji pemeliharaan Tuhan, tidak perlu mengalami yang namanya kekecewaan karena Ia Allah yang mengendong kita, yang menemai kita dan yang berjalan bersama dengan kita. Mari membangun menara doa dihidup kita, membangun menara iman dan membangun gaya hidup mencintai Firman-Nya setiap hari, sehingga tabung hidup kita dilebihkan dan menikmati hari tua kita tanpa kuatir dan kekecewaan. GBU
-HP