RASA TAKUT
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.” Ulangan 31: 6, 8
Takut adalah salah satu jenis emosi manusia yang paling dasar dan kuat. Emosi ini bisa sangat melumpuhkan, tetapi juga berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Faktanya ketakutan dibutuhkan untuk melindungi setiap orang. Perasaan ini membuat anda waspada terhadap situai yang dianggap bahaya dan mempersiapkan anda untuk menghadapinya. Rasa takut karena respon kita akibat sutuasi darurat, misalnya waktu ada kebakaran, itu adalah rasa takut wajar. Tapi ada rasa takut yang tidak rasional dan itens yang dapat mengganggu kebahagiaan dan rasa aman, misalnya: serangan panik, fobia atau gangguan stress.
Rasa takut muncul, salah satunya karena perang. Itulah yang sedang dialami bangsa Israel dalam bagian firman Tuhan yang kita baca di atas. Pada titik ini, mereka sudah berperang dan merebut daerah seberang sungai Yordan atau daerah orang Amori. Tetapi mereka akan terus berperang lagi untuk menghadapi kerajaan di seberang sungai Yordan lainnya, salah satunya kota Yerikho. Kota-kota dan orang-orang yang diam di daerah ini terkenal sangat kuat dan lebih banyak. Itu yang membuat bangsa Israel takut dan gentar. Maka Musa memperingati mereka agar tidak takut. Musa mengisahkan bagaimana Allah telah menolong mereka mengalahkan daerah di seberang sungai Yordan yang mereka diami saat ini. Di ayat 4, Musa menjelaskan dengan berkata, Dan TUHAN akan melakukan terhadap mereka seperti yang dilakukan-Nya terhadap Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang telah dipunahkan-Nya itu, dan terhadap negeri mereka.
Sangat mungkin, bangsa Israel mengalami ketakutan menghadapi kerajaan di seberang sungai Yordan, karena generasi ini adalah generasi yang tidak melihat dan mengalami paskah pertama, penyeberangan laut Teberau, pemberian Hukum Taurat di atas gunung Sinai dan tanda ajaib lainnya yang dikerjakan Tuhan di tengah bangsa ini. Ini adalah generasi kedua di padang gurun yang akan menyeberang dan menguasai daerah di seberang sungai Yordan. Karena mereka belum mengalami dan melihat kekuatan Tuhan yang telah menolong mereka, maka Musa mengisahkannya lagi, agar mereka tidak takut. -FD