WHO IS THE MESSENGER?

Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!” Roma 10: 13-15

Bacaan Alkitab
2 Korintus 8:1-24

Negara kita memiliki pasukan khusus yang memang dibentuk untuk melakukan misi-misi khusus yang diberi nama Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Untuk menjadi bagian dari Kopassus ini bukanlah hal yang gampang karena dituntut persyaratan-persyaratan yang sangat tinggi dari calon anggotanya. Hal ini dikarenakan mereka mengemban misi khusus yang sangat penting. Ketika kita berbicara tentang menjadi seorang pemberita maka kita pun melihat bahwa tugas menjadi seorang pemberita Injil pun adalah tugas dengan misi khusus. Sehingga orang-orang yang mendapatkan tugas ini pun adalah orang-orang khusus yaitu orang-orang yang dipilih oleh Tuhan. Ketika kita berbicara tentang orang yang dipilih maka itu mengacu kepada semua orang percaya karena kita semua adalah orang yang dipilih untuk diselamatkan oleh Tuhan. Pemilihan kita dilakukan hanya berdasarkan kepada kasih karunia yang diberikan Allah kepada kita. Itulah sebabnya tugas menjadi pemberita Injil itu melekat secara otomatis dalam hidup kita. Perhatikan ayat yang menjadi perenungan kita di atas. Dikatakan di sana bahwa orang-orang yang diberikan tugas khusus ini adalah orang-orang yang diutus. Pengutusan adalah simbol dari pemberian mandat dari pemilik mandat kepada penerima mandat sehingga ketika para pemberita Injil itu diutus maka mereka diberikan mandat untuk melakukan tugas ini. Kita melihat beberapa contoh pengutusan dalam Alkitab, misalnya ketika Yesus mengutus para murid untuk melayani ke kota-kota (Mat. 6: 7-13; Luk. 10: 1-12), pengutusan Barnabas dan Paulus (Kis. 12: 24-25). Pengutusan pun masih menjadi hal yang sering dilakukan oleh gereja-gereja sampai saat ini. Ibadah-ibadah raya seringkali ditutup dengan doa berkat dan pengutusan untuk melakukan tugas pemberitaan Injil. Oleh karena itu marilah kita mengerjakan setiap kepercayaan yang diberikan oleh Tuhan dengan sebaik-baiknya di hadapan Tuhan dan juga manusia. Tuhan memberkati. -Jho