KEDATANGAN PEMBAWA BERITA TEPAT WAKTU

Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: “Allahmu itu Raja!”
Yesaya 52:7

Bacaan Alkitab
2 Korintus 9:1-15

Pernahkah kita menantikan kedatangan seseorang? Apa yang Anda rasakan ketika orang yang Anda nanti-nantikan akhirnya datang juga? Tentu Anda akan merasa sangat senang dan bersukacita. Perhatikan Yesaya 52: 7 dam juga Roma 10: 15b di sana dituliskan betapa indahnya kedatangan pembawa berita. Kenapa kedatangan pembawa berita ini disebut indah? Sebelum kita lebih lanjut membahas pertanyaan di atas maka kita perlu melihat apa yang dimaksudkan dengan indah dalam teks ini? Kata indah ini salah satu artinya mengacu kepada ketepatan waktu, cocok, pas. Sehingga bisa kita artikan bahwa waktu kedatangan pembawa berita ini sangat tepat. Kedatangannya sangat dinanti-nantikan oleh banyak orang. Mengapa demikian? Kalau kita memperhatikan latar belakang penerima surat pada masa itu baik di PL maupun PB mereka sama-sama sedang berada dalam situasi yang sulit di mana mereka sama-sama dijajah oleh bangsa Babel (PL) dan bangsa Roma (PB). Dalam situasi yang berat ini di mana mereka merasakan hilangnya pengharapannya karena mereka dijajah dan diperlakukan dengan tidak baik, datang pembawa seorang pembawa berita yang mewartakan kabar yang mendatangkan sukacita bagi mereka. Kedatangan pembawa berita ini seakan memberikan secercah harapan bagi mereka di antara keputusasaan yang mereka alami selama ini. Saudaraku, tentu kita pernah mendengar kesaksian tentang bagaimana pertolongan Tuhan yang datang tepat waktu. Kisah-kisah seperti ini seringkali dijadikan sebagai ilustrasi di dalam khotbah. Saya meyakini bahwa apa yang diceritakan itu bukanlah sesuatu yang kebetulan tetapi semua ada dalam rencana dan waktunya Tuhan. Tuhan mampu menjadikan segala sesuatunya indah pada waktunya. Itulah sebabnya kita tidak boleh mengabaikan gerakan atau dorongan dari Roh Kudus untuk kita memberitakan kabar baik itu. Memang kita tidak pernah mengetahui kapan waktu yang tepat dan terbaik bagi rekan kita untuk mendengarkan kabar baik yang akan kita sampaikan kepadanya tetapi Roh Kudus tahu kapan waktunya. Itulah sebabnya kita perlu melatih kepekaan rohani untuk mendengarkan suara Roh Kudus berbicara kepada kita. Kesempatan ini akan berlalu akan berlalu jikalau kita tidak mempergunakannya dengan baik. Saya berdoa kiranya Tuhan senantiasa menolong kita untuk peka dan taat terhadap pimpinan-Nya yang dinyatakan melalui Allah Roh Kudus yang berdiam di dalam kita. Tuhan memberkati. -Jho