Hari Ke-37
TIDAK APA-APA UNTUK BERMIMPI LAGI


Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
Matius 28:1 (TB)

Maria, ibu Yakobus, dan Maria Magdalena datang ke kubur untuk meletakkan minyak hangat di tubuh yang dingin dan mengucapkan selamat tinggal kepada Pria yang menjadi dasar harapan mereka.

Wanita-wanita itu berpikir bahwa mereka sendirian. Padahal tidak. Mereka berpikir tak seorang pun memerhatikan perjalanan mereka. Mereka salah. Allah mengetahuinya. Dan, DIA punya suatu kejutan bagi mereka.

“Seorang malaikat Tuhan turun dari langit, mendatangi kubur itu, dan menggulingkan batu penutup kubur” (Matius 28:2 NCV).

Mengapa malaikat menggulingkan batu itu? Untuk siapakah ia menggulingkan batu? Untuk Yesus? Itulah yang selama ini ada dalam pikiran saya. Tetapi, pikirkanlah. Apakah batu itu harus digulingkan agar Yesus bisa keluar? Apakah Allah sendiri perlu turun tangan untuk memberikan pertolongan? Apakah Sang Penakluk kematian
sedemikian lemah, sehingga DIA tak mampu mendorong batu?

Saya pikir tidak. Ayat bacaan kita memberi kesan bahwa Yesus sebenarnya sudah keluar ketika batu itu digulingkan. Jadi, untuk siapakah batu itu digulingkan?

Dengarlah apa yang dikatakan malaikat: Mari dan Iihatlah tempat IA tadinya dibaringkan” (ayat 6 NCV).

Batu telah digulingkan – bukan bagi Yesus – tetapi untuk para wanita itu; bukan agar Yesus bisa keluar, melainkan agar para wanita itu bisa melihat ke dalam!
Maria memandang Maria Magdalena, dan Maria menyunggingkan senyum yang sama dengan senyuman yang ada di wajahnya saat roti dan ikan terus-menerus keluar dari
keranjang. Tiba-tiba, tidak masalah jika ia bermimpi lagi.

“Pergilah segera dan katakanlah kepada murid-murid-Nya, “Yesus telah bangkit dari kematian. IA akan menuju Galilea mendahului kamu, dan kamu akan bertemu dengan-Nya di sana,'” kata sang malaikat (ayat 7 NCV).

Maria dan Maria tidak perlu diberi tahu dua kali. Mereka berbalik dan mulai berlari ke Yerusalem. Kegelapan telah sirna. Matahari sudah terbit. Sang Putra telah bangkit.