IMAMAT YANG RAJANI: UMAT KEPUNYAAN ALLAH SENDIRI

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan- perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. (1 Petrus 2:9-10)

Bacaan Alkitab
Bilangan 25-26

Tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk menjadi umat-Nya, karena dosa Adam membuat manusia menjadi tidak layak untuk menjadi umat Allah, karena Allah adalah kudus, maka umat-Nya pun harus kudus. Untuk mengembalikan tujuan-Nya, Allah memilih bangsa Israel menjadi umat pilihan-Nya. Melalui bangsa Israel, bangsa-bangsa lain yang bukan umat Allah akan mengenal Allah dan memuliakan Allah, namun bangsa Israel telah gagal untuk menjadi umat Allah yang taat dan setia kepada Tuhan, melakukan perzinahan rohani dengan menyembah ilah-ilah lain. Bangsa Israel yang semula adalah umat kesayangan Allah kini ditolak oleh Allah sendiri. Penolakan Allah atas bangsa Israel sebagai umat pilihan telah dinubuatkan dalam Kitab Hosea. Hosea mengasihi dan menikahi Gomer seorang perempuan asusila. Lalu Gomer mempunyai anak pertama bernama Yisreel. Setelah melahirkan anak pertama, kebiasaan Gomer yang lama kambuh lagi dengan berselingkuh dengan laki-laki lain dan melahirkan anak kedua dengan jenis kelamin perempuan dan Allah menamai anak ini Lo- Ruhama yang berati “aku tidak mengasihi”. Kemudian Gomer mengandung lagi dari perzinahan dan melahirkan seorang putra. Putra ketiga Tuhan menamakan dia Lo-Ami, yang berarti “bukan miliku”. Hosea menegur istrinya untuk bertobat, tetapi Gomer malah lari dengan laki-laki lain dan meninggalkan Hosea suaminya. Sejak Gomer jauh dari Hosea, hidup Gomer sangat menderita dan menjadi budak untuk diperjualbelikan. Hosea yang masih sangat mengasihinya, berjuang untuk menebus istrinya dari perbudakan. Kita adalah umat kesayangan Allah berharga di hadapan Allah, karena kita adalah gambar dan rupa Allah, dimana pun kita berada Allah tetap mencari kita. Umat kepunyaan disebut juga sebagi harta kesayangan. Ketidaksetiaan umat Allah kepada Tuhan, Allah mengutus putra-nya tunggal datang ke dunia untuk menebus manusia dari perbudakan dosa. Orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus disebut umat kepunyaan Allah sendiri sebagai harta kesayangan Allah. Kasih Allah kepada umat kesayangan-Nya tidak pernah berubah, meskipun orang Kristen sering berubah setia kepada Tuhan, namun Allah tetap mengasihinya. Bersyukurlah dan berterima kasih hanya kepada Allah yang sudah menganugerahkan keselamatan bagi kita sebagi umat kepunyaan Allah sendiri yang akan menerima ahli waris kerajaan sorga dari Allah. Amin. (AS)