DIALOG KLASIK: IMAN dan PERBUATAN

Yakobus 2
17Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. 18Tetapi mungkin ada orang berkata: “Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan”, aku akan menjawab dia: “Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan- perbuatanku.”. . . . 20Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?. . . . 26Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati

Bacaan Alkitab
Yehezkiel 15-16
Amsal 27:4-6

Renungan
Tema yang diangkat untuk minggu ini adalah DIALOG (Klasik) yang seharusnya dimengerti dengan tepat sebagai:
● SEHARUSNYA → Percakapan atau relasi/ interaksi/ korelasi yang terjadi di antara 2 (dua) orang/hal atau lebih yang seharusnya saling mempengaruhi dan terjalin secara timbal balik.
● BUKAN → Percakapan untuk memperdebatkan dan saling meniadakan mana yang benar di antara keduanya/ atau lebih.
Fakta yang ditemukan, kedua hal ini (Iman & Perbuatan) tidak henti2-nya justru menjadi pergunjingan untuk mencari mana yang benar (berarti harus ada yang salah), dengan sebuah anggapan itulah (Iman atau Perbuatan) yang menyebabkan seseorang itu dibenarkan dan diselamatkan. Dan bahkan, tidak jarang menyebabkan orang dengan rela hati menginvestasikan waktu, pikiran dan tenaga-nya untuk mencari tahu dari sekian banyak referensi (teologis) untuk menjadi alasan membenarkan pendapatnya dan dalam rangka mengalahkan dan menghancurkan lainnya/ rivalnya. Mungkin saja di antara kita masih ada yang melakukannya, dalam artian – senang mempergunjingkan hal ini. Sebaliknya, mari kita berpikir logis dan sehat untuk menempatkan diri sebagai orang2 percaya (kepada TUHAN di dalam Yesus Kristus), yang tidak mungkin melepaskan IMAN dalam kehidupan kita. Dengan demikian apa yang harus kita lakukan justru melakukan penguatan untuk melakukan dialog – melihat relasi/ interaksi/ korelasi Iman & Perbuatan yang saling melengkapi. Upaya2 yang ditunjukkan dalam pergumulan kita agar menjadi pelaku2 Firman. Dialog antara Iman & Perbuatan selalu termaktub dalam diri orang2 percaya yang ingin menjadi pelaku Firman Allah.
DOA: TUHAN ampunilah kami tatkala Engkau menemukan kami selalu berdebat untuk urusan ini sehingga kami justru lalai untuk menjadi pelaku2 Firman-Mu. Amin. -JP