UCAPKAN DAN PERKATAKAN FIRMAN YANG MENYATAKAN KESALAHAN

2 Timotius 3: 16-17

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, UNTUK MENYATAKAN KESALAHAN, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran, dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Alah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik

Renungan
Bagian yang menarik selanjutnya adalah “untuk menyatakan kesalahan”. Alkitab mengajarkan kepada kita untuk menegur orang yang melakukan kesalahan (Mat. 18: 15; Gal. 6: 1; Kol. 3: 16) tetapi sekalipun ini perintah dan tuntutan untuk dilakukan namun pada kenyataannya banyak orang yang enggan melakukan hal ini. Mengapa demikian? Karena hal ini akan menimbulkan kerenggangan dalam hubungan sehingga mengakibatkan ketidakharmonisan dalam relasi.
Ketakutan ini sesungguhnya bisa terjadi ketika tindakan menegur ini dilakukan dengan tujuan yang salah. Tujuan menegur yang diajarkan oleh Alkitab bukanlah bertujuan untuk menjatuhkan seseorang atau mempermalukan dia tetapi sebaliknya adalah untuk membawanya kembali kepada jalan yang benar. Membuatnya menyadari akan kesalahannya dan akhirnya bertobat.
Itulah sebabnya ketika kita merenungkan frasa di atas yaitu “Menyatakan Kesalahan”, kita harus tahu dengan jelas tujuannya. Segala tulisan yang diilhamkan Allah ini adalah tulisan yang paling jujur karena di dalamnya berisikan teguran-teguran keras terhadap penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh manusia termasuk elit agama orang Yahudi. Dan inilah yang harus kita lakukan sebagai orang percaya. Dikatakan dari ketiga ayat di atas (Mat. 18: 15; Gal. 6: 1; Kol. 3: 16) bahwa kita harus menegur mereka yang berbuat dosa supaya mereka bertobat dan kembali di jalan yang benar. Tuhan Yesus menegur karena Dia tahu kemunafikan para elit agama dan Yesus tatkala Ia melihat kekerasan hati orang-orang tersebut.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk memiliki ketulusan dalam menegur. Untuk mendapatkan ketulusan hati dan menjaga ketulusan hati tersebut maka kita harus menjaganya dengan Firman. Mari tanamkan terus dalam pikiran kita bahwa kita dipanggil untuk menuntun saudara yang berdosa kepada Tuhan dan lakukanlah dengan benar di hadapan Tuhan.
-Jho

Bacaan Alkitab
Yesaya 19-21
Wahyu 19
Amsal 23:13-14