GEREJA YANG MENUNTUN: GEREJA YANG MENELITI HUKUM

Renungan
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, _tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

Bacaan Alkitab
2 Raja-Raja 5
Efesus 5
Pengkhotbah 6
Amsal 17:23

Renungan
Kebahagiaan seorang ilmuwan adalah ketika hasil penelitiannya bisa dipakai menjadi sesuatu yang berguna dan bisa menolong orang banyak. Sebuah penelitian itu tidak dilakukan dengan sembarangan. Sang peneliti akan menghabiskan waktu yang cukup panjang sampai ia bisa mendapatkan hasil penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan dan menjadi berkat bagi orang banyak.
Baxter mengatakan bahwa Injil adalah hukum yang memerdekakan, hukum yang membebaskan sseorang dari hukum Taurat, dari dosa dan kesalahan dan dari murka Allah. Dan Injil adalah hukum yang sempurna yang tidak bisa ditambahi dengan apa pun juga. Kemerdekaan itu akan didapatkan tatkala seseorang meneliti hukum tersebut dengan teliti. Di dalam mendengarkan firman, kita meneliti hukum yang sempurna ini. Di dalam meneliti firman ini, kita memberikan hidup kita untuk tetap tinggal dalam hukum yang sempurna itu sehingga hukum yang sempurna itu akan terwujud kehidupan rohani, tertanam dan tercerna di dalam hidup kita. Hal ini berarti hukum yang sempurna itu selalu ada di depan kita, menuntun hidup kita di dalam segala pekerjaan dan urusan kita sehari- hari.
Sebagai gereja Tuhan yang dipanggil untuk menuntun maka kita harus tahu arah tujuan yang benar. Untuk bisa mengetahu arah yang benar maka kita harus meneliti hukum yang sempurna tersebut dan tinggal di dalam hukum tersebut. Kita harus memperhatikan dengan seksama hukum tersebut. Dan untuk bisa mendapatkan kemerdekaan yang sejati tersebut maka kita harus memberikan porsi waktu yang lebih banyak sehingga hukum tersebut tertanam dan tercerna dalam hidup sehari-hari ini. Ketika itu terjadi maka kita akan bisa menuntun orang-orang yang masih terikat tersebut kepada kebebasan yang sejati. Kiranya Tuhan menolong dan memampukan kita untuk senantiasa meneliti dan hidup dalam hukum yang memerdekakan tersebut. -JHO