TAK ADA YANG LUPUT

Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi. Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, ⁴karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. ⁵Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, ⁶dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna. 2 Korintus 10

Ada kalimat yang memperkatakan: “Selama kita hidup di dunia maka selalu ada permasalahan, menghadapi permasalahan dan bergumul dengan permasalahan.” Maka kesimpulan sederhananya, tidak seorangpun yang hidup di dunia yang tidak menghadapi permasalahan. Semua orang memiliki & menghadapi masalahnya. Tanpa kecuali – tak ada yang terluput dari permasalahan & pergumulan.
Yang membedakan adalah cara menghadapi & menyelesaikannya. Bila kita mengingat kembali Mazmur 42, kita telah diingatkan adanya solusi yang sangat tepat, yakni Berharap kepada Allah.
Dalam bacaan terakhir minggu ini, kita kembali diingatkan oleh Paulus tentang bagaimana ia bersikap tatkala masih hidup di dunia ini – yang berarti Paulus pasti menghadapi permasalaha- nya. Paulus mengatakan ia hidup di dunia namun cara menghidupi kehidupannya tidak secara duniawi – melainkan mengandalkan kuasa Allah yang sanggup melakukan segala perkara. Demikian hal-nya bagi kita yang menyebut diri sebagai orang percaya, sebagai manusia baru, sebagai manusia rohani yang hidup di dunia – seharusnya kita dimampukan menghadapi berbagai pergumulan dengan tetap mengandalkan TUHAN dan hikmat-Nya – bukan secara duniawi.
Tuhan memberkati kita sekalian. Amin. -JP