11 Februari 2022 📖 Matius 15:21-31 🙏 Tuhan mengasihi semua orang

11 Februari 2022
📖 Matius 15:21-31
🙏 Tuhan mengasihi semua orang

Renungan
Ada sebuah nyanyian anak Sekolah Minggu berbunyi demikian, “Tuhan cinta segala bangsa, segala bangsa di dunia ….” bulan ini adalah bulan misi di gereja kita , misi bukan mengajak kita selalu pergi ke sebuah tempat yg jauh atau terpencil tetapi mengajak kita mengasihi orang-orang yang belum pernah mendengar kabar keselamatan .

Kita belajar meneladani Yesus melalui nas hari ini. Yesus kembali ingin menenangkan diri di tempat yang sunyi. Namun kedatangan-Nya ke wilayah nonYahudi ini diketahui oleh seorang perempuan Kanaan yang anaknya kerasukan setan. Berbeda dengan para rabi dan pemimpin Yahudi yang umumnya akan menolak melayani perempuan, terlebih lagi perempuan asing, Yesus bersedia melakukannya.

Mengapa Yesus ‘menyindir’ perempuan Kanaan itu sebagai “anjing”? Semua itu bertujuan untuk menguji dan memproses iman perempuan itu yang bukan umat Allah agar ia percaya dan imannya semakin bertumbuh. Kata “anjing” yang Yesus pergunakan bukan anjing liar, tetapi anjing peliharaan yang manis. Perempuan itu berhasil melewati semua ujian tersebut. Ia tidak putus asa, kecewa, dan menyerah, tetapi terus memohon kepada Yesus dan rela merendahkan diri sebagai anjing peliharaan yang tetap mendapat berkat dari tuannya. Imannya semakin bertumbuh dari hanya sekadar mengenal Yesus sebagai Anak Daud (24) menjadi sebagai Tuhan (25, 27). Yesus mengabulkan permohonannya (28).

Kasih Yesus juga ditunjukkan kepada mereka yang tinggal di sekitar danau Galilea, di Dekapolis (Mrk. 7:31). Di sana Ia juga menyembuhkan mereka yang mengalami berbagai penyakit. Hasilnya mereka semua memuliakan Allah Israel.

Bukankah Yesus juga telah mengasihi dan mati di kayu salib menebus dosa kita, orang nonYahudi, sehingga mendapat keselamatan dan hidup kekal. Oleh karena itu, mari kita merespons kasih Yesus dengan percaya dan menjalankan misi lintas budaya menjangkau segala suku bangsa di dunia bagi Kristus. Di samping itu, bila kita ada masalah dan kesulitan, mari datang memohon kepada Yesus dengan penuh iman dan tidak jemu-jemu, maka Ia akan menjawab doa dan mengatasi masalah kita.