JANGAN TAKUT, ALLAH BERSAMA KITA

1 Korintus 10: 13,
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Bacaan Alkitab
Keluaran 12:1-51

Sejak semula manusia sudah kalah terhadap pencobaan. Di mulai dari manusia pertama Adam dan Hawa sampai kepada kita sekarang. Hal itu membawa satu trauma dan ketakutan dalam diri manusia. Yang lebih menakutkan adalah manusia menganggap bahwa itu natural, bukankah daging lemah, firman Tuhan sendiri yang mengatakan demikian?Sehingga tidak ada perjuangan yang keras dan kewaspadaan yang benar, akhirnya jatuh dan dikuasai dosa.
Tetapi, di dalam diri Manusia kedua, yakni Tuhan Yesus dosa sudah dikalahkan. Kedagingan semestinya sudah dan akan disalibkan terus. Di dalam Yesus ada kuasa kebangkitan yang mengalahkan kuasa maut, juga kuasa iblis. Dan Tuhan Yesus berjanji akan menyertai kita sampai akhir jaman. Itulah sebabnya Paulus mengingtkan kita melalui firman di atas bahwa pencobaan yang engkau dan saya alami adalah pencobaan biasa dan tidak akan pernah melebihi kekuatan kita. Amin?
Yang perlu kita lakukan adalah berjaga-jaga dan wapada. Artinya jangan lengah dan jangan anggap remeh. Berikutnya adalah sadar diri dan sadar siapa musuh kita. Bahwa daging/diri kita lemah oleh sebab itu kita harus bersandar pada kuasa Tuhan. Sadar juga akan kekuatan lawan dan strategi lawan kta, sehingga kesiapan dan kewaspadaan diri kita tepat adanya. Paulus mengakui kelemahan ini dalam Roma 7: 129. Yang berikut adalah mata yang tertuju kepada Kristus. Seperti bangsa Israel yang memandang ular tedung di tongkat Musa, mereka selamat (Bil. 21: 4-9). Demikian juga kita yang memandang kepada Kristus, kita pasti selamat: Artinya, bukan mata jasmani kita yang melihat tetapi mata rohani kita fokus kepada Kristus, hanya mengandalkan kuasa-Nya. Dan melalui penyaliban-Nya, kedagingan kita sudah disalibkan. Melalui kebangkitan-Nya, kita diberi kuasa untuk menang melawan musuh kita. Dan mengaruniakan kepada kita , bukan roh ketakutan, tetapi Roh Keberanian melalui Roh Kudus.