🗓 15 April 2021 📖 Mazmur 57 🙏 Kasih setia-Mu besar

🗓 15 April 2021
📖 Mazmur 57
🙏 Kasih setia-Mu besar

Renungan
Konteks mazmur ini dan sebelumnya (56) hampir serupa. Keadaan Daud adalah sebagai buron. Hidupnya dalam pelarian. Selalu berada dalam ketakutan akan ditangkap dan dibunuh. Namun, seperti Mazmur 56, Daud menaruh pengharapannya pada Tuhan. Kata “*percaya*” menggema di Mazmur 56, namun tidak muncul di Mazmur 57. Sebaliknya, di Mazmur 57 “*kasih setia dan kebenaran*” adalah kata kunci yang digunakan Daud sebagai dasar pengharapannya. Kata-kata itu tidak muncul di Mazmur 56.

Sebagai nyanyian, Mazmur ini bisa dibagi dua bait, 2-5 dan 7-11. Bagian pertama pergerakannya adalah dari Allah (2-4) menuju kepada mereka yang mengancam Daud (5). Daud berseru kepada Allah Yang Mahatinggi agar menyatakan kasih setia dan kebenaran-Nya untuk menyelamatkan dirinya dari para musuhnya. Sedangkan di bagian kedua, pergerakan itu mulai dari mereka yang mengancam Daud (7) menuju kepada Allah yang besar kasih setia dan kebenaran-Nya (8-11). Daud yakin bahwa para musuhnya yang sedang mencari jalan untuk menjebaknya akan jatuh ke dalam jebakan yang mereka persiapkan. Oleh karena itu, Daud menyanyikan kasih setia dan kebenaran Tuhan. Kedua bagian ini masing-masing memuncak pada ayat 6 dan 12 sebagai bagian koor yang berseru kepada Allah agar meninggikan diri-Nya sendiri agar semua orang melihat kemuliaan-Nya.

Akan sangat indah kalau Mazmur 56 dan 57 dilantunkan berurutan. _Mulai dari pernyataan kepercayaan pemazmur akan Allah dilanjutkan dengan pujian akan kasih setia dan kebenaran-Nya_.
Dua Mazmur ini memakai bahasa yang berbeda untuk menjelaskan pengalaman rohani yang sama, yaitu ditolong Tuhan. *_Pengalaman ditolong Tuhan memperkuat iman kita dan meneguhkan pengenalan kita akan karakter Tuhan yang setia*_ . Jadi, jangan ragu ketika menghadapi persoalan hidup untuk melantunkan kedua mazmur ini dalam doa-doa Kita .