KORELASI: PENGENALAN, IMAN & PERBUATAN

18Tetapi mungkin ada orang berkata: “Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan,” aku akan menjawab dia: “Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku.” 19Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. 20Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? . . . 22Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. Yakobus 2

Bacaan Alkitab
Ibrani 12:1-29

Mungkin kita pernah belajar (dan masih mengingat) bahwa iman itu memiliki 3 kategori untuk disebut sebagai iman yang dewasa. Iman selalu memiliki unsur pengetahuan maka disebut iman pengetahuan; karena tidak akan ada iman dapat muncul dari ketiadaan pengetahuan khususnya pengetahuan akan TUHAN. Iman juga selalu memiliki unsur keyakinan, tanpa proses ini maka iman sesungguhnya tidak pernah ada & tertanam dalam hati kita. Kita menerima & meyakini apa yang kita terima melalui pengetahuan itu. Namun hal ini belum cukup, iman harus memiliki unsur tindakan/ prilaku sebagai bagian yang menyatakan iman (yang diketahui & diyakini) itu dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Sangat tepat bila Yakobus menggunakan istilah iman yang kosong bila iman itu tidak hidup (dihidupi & dihidupkan) dalam kehidupan kita.
Di sinilah kita menemukan sebuah korelasi yang jelas dan tegas bahwa pengenalan (percaya) akan TUHAN itu sangat berkorelasi dengan kehidupan kita. Sesungguhnya hal ini akan menjadi indikator kehidupan iman kita ada dalam kategori manakah kita, ada dalam tataran iman seperti apa kita ini? Apakah dalam tataran iman pengetahuan? Atau maju sedikit, tataran iman keyakinan? Atau kita telah menyatakannya dalam perbuatan-perbuatan kita sebagaimana seharusnya iman yang hidup.
Setan tahu Tuhan itu ada, setan percaya Tuhan itu berkuasa & mereka gemetar, tetapi apakah setan melakukan kehendak TUHAN? -HP