🗓 28 Februari 2021 📖 Markus 10:28-31 🙏 Tidak sia-sia membuang semua

🗓 28 Februari 2021
📖 Markus 10:28-31
🙏 Tidak sia-sia membuang semua

Renungan
Berbeda dengan si orang kaya dalam bacaan sebelum ini, Petrus mewakili para rasul menyatakan telah meninggalkan segala sesuatu untuk mengikut Tuhan Yesus. Apa yang dikatakan Petrus bukan kesombongan atau perasaan berjasa, melainkan fakta. Mereka sudah mempertaruhkan segala-galanya saat meninggalkan “harta” mereka untuk menjadi murid Yesus.

Yesus meneguhkan mereka bahwa pilihan mereka sudah tepat. Dengan meninggalkan segala-galanya, mereka tidak punya pilihan selain bergantung penuh kepada Allah. Justru dengan bergantung mutlak pada Allah, Allah dapat menyatakan pemeliharaan-Nya atas mereka. Yesus memberikan dua janji untuk menegaskan hal ini. Pertama, semua orang yang demi Dia dan demi Injil melepaskan segala sesuatu pasti akan menerima segala sesuatu lipat ganda, walau disertai penganiayaan (30). Berarti ini bukan janji teologi kemakmuran! Ketika mereka melepaskan segala sesuatu, sebenarnya mereka sedang menerima segala sesuatu yang Allah sediakan untuk mereka pada waktu-Nya. Misalnya, orang yang karena memutuskan untuk percaya Yesus lalu akibatnya ia dikucilkan keluarganya. Ia kehilangan keluarga kandung, namun mendapatkan keluarga Allah sebagai gantinya. Bahkan dalam kasih Tuhan, keluarga kandung yang sempat membencinya, akhirnya bertobat dan menjadi bagian dari keluarga Allah. Itu namanya menerima lipat ganda! Kedua, mereka akan menerima hidup yang kekal. Allah yang kekal akan menganugerahkan hidup kekal kepada mereka yang hanya bergantung kepada-Nya. Sekali lagi Yesus meneguhkan mereka dengan mengingatkan bahwa si orang kaya di mata dunia orang yang terkemuka (terdahulu), namun para murid di mata Tuhan adalah yang terkemuka (31).

Yesus pernah mengajar dalam khotbah di bukit, di mana hartamu berada, di situ pula hatimu berada (Mat. 6:21). Menolak menempatkan harta dunia sebagai pusat hidup dan menjadikan Tuhan Yesus sebagai gantinya adalah bukti bahwa hatimu sudah menjadi milik Dia.