GUIDING: MENUNJUKKAN JALAN

Matius 7:13-14
Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.”

Bacaan Alkitab
1 Raja-Raja 20-21
Efesus 1
Pengkhotbah 2
Amsal 17:16

Renungan
Satu kali waktu saya berbincang-bincang dengan seorang rekan yang bekerja sebagai tour guide. Dalam perbincangan tersebut, rekan saya itu berbicara tentang bagaimana dia bisa menjadi seorang tour guide dan hal-hal apa sajakah yang harus dilakukannya untuk bisa menjadi seorang tour guide. Dia berkata tugas utamanya adalah membawa tamu ke objek wisata tertentu dan dia harus menjelaskan tentang objek wisata tersebut. Dia harus mempelajari daerah itu baik dari sumber tertulis atau dia harus berkunjung ke daerah itu.
Kalau kita membaca Matius 17: 13-14 ini dituliskan bahwa ada dua jalan yang menjadi pilihan dalam hidup manusia di dunia ini yaitu jalan yang sesak dan jalan yang lebar. Perbedaannya adalah jalan yang sesak ini adalah jalan menuju kepada kehidupan dan sesak karena kecil. Sedangkan jalan yang lebar adalah jalan yang menuju kebinasaan tetapi sangat nyaman untuk dijalani karena lebar dan luas.
Sebagai gereja Tuhan maka kita semua adalah orang-orang yang sudah tahu bahwa jalan yang besar dan lebar itu bukanlah pilihan yang tepat karena membawa kita kepada kenikmatan sesaat tetapi mendatangkan kebinasaan. Dan sebagai gereja-gereja Tuhan, kita juga menyaksikan ada begitu banyak orang yang senang untuk memilih jalan yang besar dan lebar tersebut.
Melihat fakta yang ada di lapangan maka sebagai gereja Tuhan, kita harus mengambil peran sebagai guide yaitu memberitahukan kepada mereka jalan yang benar sekaligus berjalan bersama dengan mereka di dalam jalan yang sempit tersebut. Mengapa demikian? Karena kita adalah orang-orang yang telah mengetahui jalan menuju keselamatan dan kita sedang berjalan di dalam jalan tersebut. Dengan pengalaman inilah gereja Tuhan bertindak bukan menjadi penonton. Gereja Tuhan dipanggil untuk memberi diri mereka sebagai guide yang membantu orang-orang yang sedang memilih atau sudah memilih bahkan sedang berjalan dalam pilihannya untuk memilih dan berjalan di jalan yang sempit itu. Kiranya Tuhan menolong
dan memampukan kita. -JHO