TINDAKAN KECIL YANG BERDAMPAK
Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: “Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Yohanes 6:8-9, 11
Bertindaklah. Kisah yang dicatat dalam Injil Yohanes ini memberi pengertian yang menarik sebagai pelengkap dari tulisan Injil Sinoptik (Matius, Markus, Lukas). Dalam bagian ini kita membaca bagaimana Tuhan Yesus berdialog dengan Filipus tentang situasi yang sedang terjadi. Jawaban yang diberikan oleh Filipus sangat logis dan masuk akal, sebab uang mereka kurang, warung yang menyediakan roti untuk orang sebanyak itu jelas tidak ada. Bahkan jika membeli roti, hanya dapat sedikit dan pasti tidak cukup. Sangat logis bukan?
Namun dalam ayat 8 dikatakan Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: “Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” memberikan sesuatu yang menarik untuk kita renungkan. Andreas melihat sekitar dan kemudian bertindak yaitu dengan membawa seorang anak yang punya bekal 5 roti jelai dan dua ikan. Dan Yesus memberikan reaksi yang luar biasa seperti yang kita baca dalam ayat 10-11. Mujizat terjadi, semua kenyang, bahkan sisa makanan yang terkumpul sangat fantantis. Kita sudah merenungkan kemarin, bahwa Yesus adalah Allah, yang datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan.
Saya tidak tahu apa yang sebenarnya ada di pikiran Andreas, namun saya melihat dengan apa yang dilakukan oleh Andreas. Dia adalah orang membawa saudaranya yaitu Petrus untuk mengenal Yesus (Yohanes 1:40-42). Dia melakukan hal sederhana, membawa sesuatu kepada Yesus, dan saya meyakini, bahwa Andreas mengenal Yesus yang adalah Mesias, Anak Domba Allah (Yoh 1:40). Pengenalannya kepada Kristus mendorong dirinya untuk melakukan apa yang bisa ia lakukan dan menyerahkan kepada kuasa Yesus. Bagaimana dengan anda, tindakan apa yang bisa anda lakukan untuk Injil Kerajaan Allah?
Doa: Tuhan Yesus, tuntunlah kami agar kami memiliki semangat untuk mengerjakan apa Tuhan percayakan, Amin. -Gian