29 Oktober 2022 📖 Yesaya 40:12-31 🙏 Allah Pencipta yang perduli
🗓 29 Oktober 2022
📖 Yesaya 40:12-31
🙏 Allah Pencipta yang perduli
Renungan
Kebesaran Allah sebagai Pencipta langit dan bumi merupakan doktrin yang seharusnya memberi kita keyakinan akan kedahsyatan dan kemampuan Allah kita. Namun ada saja orang yang mengira bahwa Allah yang Mahakuasa tidak peduli pada manusia yang hina. Yesaya sendiri pernah berkata “Hidupku tersembunyi dari Tuhan, dan hakku tidak diperhatikan Allahku.” (Yes. 40:27) Padahal Allah Pencipta yang dahsyat itu memperhatikan manusia juga.
Allah Israel berbeda dengan allah-allah yang disembah oleh bangsa-bangsa lain. Beberapa kali penulis menekankan ketidaksamaan Allah Israel dengan allah lain. “Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia?” (18). Kontras antara Allah dengan berhala-berhala dapat dilihat dari fakta bahwa Allah Israel adalah Allah yang menciptakan langit, bumi, dan segala isinya (12-14), sedang berhala-berhala adalah patung-patung hasil karya manusia (19-20). Demikian pula Allah yang berdaulat penuh, yang membuat pembesar pembesar menjadi tidak ada (22-24), adalah Allah yang tidak dapat disamakan (25) dengan siapa pun.
Walaupun Ia adalah Allah kekal yang mencipta bumi dari ujung ke ujung (28), Ia juga adalah Allah yang memperhatikan umat-Nya. Allah “memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tidak berdaya” (29). Bahkan orang yang menantikan Tuhan “mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” (31).
Allah yang berdaulat, Mahatahu, dan Kekal adalah Allah yang peduli serta akan meneguhkan dan memberi kita kekuatan yang luar biasa, bahkan seperti burung rajawali yang terbang dengan sayapnya yang begitu perkasa. Yesus berkata: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu” (Mat. 11:28). Kita dapat datang kepada Allah untuk permasalahan apapun yang kita hadapi sebab Ia perduli.