DI TUMBUHKAN OLEH PERGUMULAN

11:9 Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan! 11:10 Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. 12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba harihari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: “Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!”, Pengkhotbah 11:9 12:1

Semua orang, apapun statusnya, dari anak-anak sampai yang sudah lanjut usia, tidak terlepas dari yang namanya pergumulan. Mulai dari pergumulan yang kecil atau ringan sampai pergumulan yang besar atau berat, baik bersifat jangka panjang atau bersifat jangka pendek. Entah pergumulan tentang keluarga, pasangan hidup, pekerjaan, keuangan, kesehatan, cita-cita, mainan, hobbi, lingkungan, relasi dengan sesama dan lain sebagainya. Adakalanya pergumulan itu bisa kita atasi dengan mudahnya bahkan mungkin ada sebagian orang dengan enjoy menjalaninya. Karena mungkin mereka sudah terbiasa dengan pergumulan itu, sehingga kurang lebihnya dia sudah kebal, itu sudah menjadi makanan sehari-harinya. Tetapi tidak sedikit juga ada yang frustasi, mungkin pergumulan itu terlalu berat buat dia, merasa pergumulan ini membuatnya berada pada situasi yang seolaholah tidak ada jalan keluar. Bahkan tidak jarang ada orang yang menjadi gelap mata untuk melakukan sesuatu yang tidak semestinya dilakukan. Misalnya menyakiti diri sendiri, menyakiti orang lain, menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan. Dari nats yang kita baca ini, bagaimana Salomo mengingatkan kita semua untuk menjadi pengelolah dengan baik. Termasuk bagaimana kita mengelolah pergumulan supaya bisa membuat kita bertumbuh disana, bukan justru mematikan kita. Salomo mengangkat isu tentang keunggulan dari seorang pemuda. Pertanyaannya apakah dengan adanya keunggulan bisa memunculkan pergumulan? jawabannya bisa. Karena bisa membuat orang itu lupa diri, lupa arah, bahkan lupa Tuhan, inikan yang bahaya. Itulah sebabnya Salomo kembali mengingatkan supaya para pemuda ini tahu batasan. Kenapa? Karena semuanya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Jadi ketika Tuhan ijinkan kita memiliki pergumulan dan kita punya kapasitas untuk melewati pergumulan itu. Maka jadilah pengelolah yang baik, supaya dari pergumulan itu bukan hanya membuat kita bertumbuh tetapi membuat kita berbuah juga. Tuhan berkati. -GN.