APA YANG KITA PIKIRKAN?

⁷Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. ⁸Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. ⁹Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan
apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. Filipi 4

Melanjutkan perenungan kita kemarin, maka pertanyaan berikutnya yang harus kita naikkan adalah: “Apa yang harus kita “download”? Data apa yang harus kita masukkan?” Telah dituliskan dalam perenungan sebelumnya bahwa Allah akan melakukan bagian-Nya untuk orang percaya dalam kasih karunia-Nya, tetapi setiap kita musti berkontribusi/ berpartisipasi/ berespon dengan tepat dan penuh tanggung jawab agar mengalami damai sejahtera dari Allah. Untuk itulah kita perlu melakukan proses download yang tepat – khususnya apa yang akan kita masukkan sebagai “data kehidupan kita.” Ayat 8 merindukan demikian:
“benar” Ini adalah kebenaran dalam kontras dengan kepalsuan, namun demikian, ini bukanlah kebenaran akademis, melainkan sebuah gaya hidup dari kehidupan yang saleh. Ini istilah yang sama yang digunakan untuk Allah dalam Roma 3:4. “mulia” Ini secara harfiah berarti “bermartabat.” Istilah ini sering diterjemahkan “kuburan” dan digunakan bagi para pemimpin gereja dalam 1 Timotius 3:8,11 dan Titus 2:2
(terhormat). Tampaknya ini telah digunakan dalam pengertian “martabat” dengan “daya tarik” terhadap baik orang yang diselamatkan dan yang terhilang. “adil” menunjuk pada orang yang sesuai dengan standar dari karakter TUHAN, sehingga menjadi orang yang bermoral lurus. Dalam PL istilah Ibrani untuk “adil” ini berasal dari kata “buluh pengukur” dan menunjuk pada sifat Allah sebagai standar untuk menghakimi semua manusia. Ini tidak berarti bahwa manusia bisa dengan sempurna benar dengan Allah atas upaya mereka sendiri, tetapi Allah yang telah dengan gratis memperhitungkan kebenaran Kristus kepada mereka yang percaya kepadaNya dengan iman. Sekali diberikan,
karakter Tuhan ini mengubah si penerima!
“suci” Ini digunakan dalam pengertian kemurnian moral (lih. 1 Yohanes 3:3 – Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci ).
“manis” Istilah ini hanya digunakan di sini dalam PB. Tampaknya berarti “memuaskan”, “ramah”,”menyenangkan,” atau “menyamankan.” Ini adalah panggilan lain bagi orang percaya yaitu untuk hidup dalam kehidupan yang menarik. “yang sedap didengar” – Istilah ini hanya digunakan di sini dalam PB. Ini menunjuk pada apa yang “layak-puji” atau “menarik.” “semua yang disebut kebajikan” Hal ini menunjuk pada melakukan sesuatu dengan baik dengan prestise yang menyertainya. Ini adalah kata umum dalam filsuf moral Yunani (Stoa).
Hal ini digunakan untuk mengekspresikan kebaikan dalam ekspresi praktisnya sepenuhnya. “patut dipuji” Ini berarti “yang telah disetujui baik oleh Allah dan oleh manusia” (lih. Filipi 1:11 – penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan
dan memuji Allah). Hal ini menunjuk pada menjadi diterima secara sosial budaya untuk tujuan menarik orang kepada Allah. Sudahkah/ senantiasakah