MENJADI BERKAT: ROHANI

42Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. 43Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 44Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 45dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. 46Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 47sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. Kisah Para Rasul 2

Menjadi jemaat yang saling dibentuk satu dengan yang lainnya dalam mendengar injil keselamatan menghantar kehidupan jemaat kepada aplikasi kebenaran yang sangat baik, bahkan sangat berdampak. Setelah mendengar injil mereka mulai percaya kepada Yesus dan menerima-Nya sebagai Tuhan, mereka juga memberi diri mereka dibaptis sebagai tanda pertobatan dan hidup dalam keluarga Tuhan Mereka juga selalu berkumpul dalam bait Allah, kehidupan persaudaran di dalam Tuhan-pun terjalin dengan baik. Terjadilah persaudaran di dalam Tuhan yang memberi dampak bagi sekeliling mereka, banyak yang melihat ada sebuah komunitas yang luar biasa, ada persekutuan orang percaya, ada perubahan hidup, ada komunitas yang saling berbagi dan saling memperhatikan bahkan saling menguatkan. Mereka yang menyaksikan sebuah transformasi yang terjadi, mereka kemudiaan tertarik dan melihat ada sesuatu yang berbeda yang sedang terjadi, sehingga di akhir pasal ini dikatakan tiap-tiap hari Tuhan menambahkan jumlah mereka dengan orang-orang yang diselamatkan, mari menghidupkan iman untuk memenangkan jiwa. Kita terkadang menghabiskan banyak waktu untuk membuat kurikulum dan merancang materi penginjilan & pemuridan, bahkan menyiapkan berbagai sertifikat keikut sertaan dengan sebuah harapan menghadirkan transformasi namun semua akan menjadi sia-sia bila kita kehilangan komunita orang percaya untuk belajar melakukan Firman-Nya.
-HP