KUATKAN & TEGUHKANLAH

6Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. 7Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. 8Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 9Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.” Yosua 1

Sekali waktu anak saya hendak melakukan perjalanan pertama yang lumayan jauh menggunakan motornya. Yang bisa saya sampaikan adalah perkataan HATI-HATI ya. Tentu saja ada beberapa pertimbangan ketika saya mengucapkan kata tersebut. Pertama, mempertimbangkan skill bermotor anak saya, bagaimana ia menguasai kendaraan (handling-nya). Kedua, kondisi jalan & perjalanan yang akan dilalui oleh anak saya; kebetulan saya lumayan tahu rute tersebut dengan tingkat kepadatan, budaya berlalu lintasnya, dan lain sebagainya. Ketiga, adalah kondisi motornya, apakah mesin sudah di-tune up, kondisi ban, dan lain-lain. Bila semua sudah OK minimalnya ada beberapa hal yang memang siap melakukan perjalanan jauh tersebut. Saya mencoba merenungkan apa yang kemungkinan terjadi dalam perjalanan kepemimpinan Yosua, sehingga sampai 3 kali TUHAN mengatakan harus Kuat dan Teguh hatinya (ayat 6, 7, 9). Begitu banyakkah kesulitan & pergumulan yang akan dihadapi oleh Yosua sehingga ia jangan sampai kecut & tawar hati, melainkan hari kuat & teguh hati? Yang jelas Misi TUHAN yang diembankan kepadanya memang tidak mudah membawa satu bangsa ke negeri yang dijanjikan. Tetapi yang jelas, Yosua sedang membawa sebuah bangsa yang tegar tengkuk yang kebandelannya telah diketahuinya semasa menjadi bujang Musa. Yang lain, mereka akan berhadapan dengan bangsa-bangsa lain & dinamikanya. -JP