MENAWAN DAN MENAKLUKAN PIKIRAN

8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Flp 4:8

Kemarin kita belajar betapa pentingnya menyelaraskan pikiran kita dengan pikiran Kristus sebagai tanda kesatuan kita dengan Kristus. Tapi, kita juga menyadari bahwa menyelaraskan pikiran kita dengan Kristus adalah peperangan yang terjadi setiap detik dalam hidup kita. Hari ini, kita akan belajar 3 langkah yang dapat kita lakukan untuk menaklukkan pikiran kita kepada ketuhanan Kristus.
Pertama, sadarilah bahwa Allah mengetahui setiap pikiran dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari hadapan-Nya. Suatu saat kelak, kita pasti harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah bagi setiap pikiran kita, baik yang terealisasi ataupun yang tidak kita nyatakan dalam hidup ini. Sehingga, ketika ada pikiran yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, segeralah meminta ampun kepada Tuhan dan memohon kekuatan dari Tuhan untuk menghilangkan pikiran itu.
Kedua, sadarilah bahwa pikiran kita merupakan medan pertempuran. Beberapa buah pikiran berasal dari kita sendiri, sedangkan lainnya datang secara langsung dari musuh kita, baik itu Iblis ataupun kedagingan kita. Menawan setiap pikiran menuntut peperangan melawan baik tabiat berdosa kita maupun kuasa roh-roh jahat (Ef 6:12-13; bd. Mat 4:3-11). Tolaklah dan lawanlah dengan gigih pikiran yang jahat dan yang tidak rohani dalam nama Tuhan Yesus Kristus (Flp 4:8). Ingatlah bahwa kita mampu melawan semua pikiran berdosa tersebut sebab Roh yang ada di dalam kita lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia ini (1 Yoh. 4:4).
Ketiga, belajarlah untuk bersikap tegas dalam memberikan informasi kepada pikiran kita. Usahakanlah agar apa yang kita lihat dan dengar mengisi pikiran kita dengan segala hal yang benar, mulia, suci, sedap didengar kebajikan dan yang patut dipuji. Tolaklah dengan tegas hal-hal yang dapat membuat pikiran kita melawan kehendak Kristus, Tuhan kita.
Kiranya tiga langkah di atas dapat menolong kita untuk lebih menyadari peperangan yang terjadi di dalam pikiran kita. Sehingga, kita bisa menaklukan pikiran yang tidak rohani di bawah kaki Kristus dan memohon Tuhan menggantikannya dengan pikiran yang berkenan di hadapan Tuhan. WS