PENJAJAHAN FINANSIAL (3) SelasaBacaan: Matius 6:19-24

Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (Matius 6:20)

Investasi Tidak sedikit orang-orang menawarkan kepada saya untuk berinvestasi. Namun karena saya sama sekali tidak memahami investasi (apapun itu), saya tidak tertarik dan menolak. Namun bagi mereka yang mengerti dan pernah mengalami keuntungan melalui investasinya, tentu saja akan melihat provit dari investasi itu, dan melihat peluang yang ada dengan harapan bahwa ke depannya akan beroleh keuntungan. Tidak ada seorangpun yang ingin rugi dalam berinvestasi.
Ketika Tuhan Yesus berkata kumpulkanlah bagimu harta di sorga tentu saja hal ini menimbulkan pertanyaan bagi para pendengarnya. Investasi macam apa yang sedang dibicarakan oleh Tuhan Yesus. Bagi mereka yang memiliki pemikiran untung rugi, tentu tidak akan tertarik untuk berinvestasi kepada sesuatu yang tidak memberi keuntungan. Investasi sorga sering dianggap tidak penting dan tidak menguntungkan.
Dalam renungan kemarin (Senin), saya sudah menjelaskan, bahwa Tuhan Yesus memberikan perbandingan antara harta di dunia yang bisa
lenyap dan ada harta di sorga yang bernilai kekal. Pengajaran Tuhan Yesus akan menjadi konsep kebenaran tentang nilai kehidupan manusia dan apa yang dimilikinya. Mengumpulkan harta di sorga, jelas berbicara tentang nilai kehidupan yang berfokus kepada Allah sebagai sumber kehidupan. Mereka yang sudah diselamatkan oleh kasih dan anugerah, harus memfokuskan hidupnya kepada Allah. Nilai kehidupan manusia adalah relasinya dengan Allah sang pencipta.
Harta di sorga adalah dimata kita dapat memiliki relasi kedekatan dengan Allah. Harta di sorga tidak akan pernah berkarat, tidak rusak dan tidak akan di curi, tidak bisa ditiru, tidak bisa dipalsukan. Namun anehnya, meskipun kita mengerti akan hal ini, namun realitanya kita lebih tertarik untuk mengumpulkan harta di dunia.

Doa: Tuhan Yesus, bimbing kami untuk terus memiliki kerinduan mendekat
kepada-Mu. Bimbinglah kami agar kami tidak terjebak dengan tawaran
duniawi, yang menjadikan kami menjauh dari relasi dengan-Mu, Amin.

-Gian