19 Agustus 2021 📖 Mazmur 72 🙏 Doa bagi pemimpin

19 Agustus 2021
📖 Mazmur 72
🙏 Doa bagi pemimpin

Renungan

Mazmur 72 adalah penutup dari rangkaian jilid kedua Mazmur (pasal 42-72). Ujung mazmur ini (18-19) memuat doksologi yang sejajar dengan penutup jilid-jilid lainnya (Mzm. 41:14, 89:53, 106:48, 150:1-6). Rangkaian jilid kedua yang banyak memuat mazmur ratapan ini ditutup dengan suatu doa pengharapan. Doa untuk raja yang diharapkan akan memimpin umat Tuhan dengan adil dan benar.

Raja Israel bukan pilihan rakyat, melainkan pilihan Allah. Baik Saul, kemudian Daud, bahkan juga Salomo, tiga raja pertama Israel adalah pilihan Allah. Saul gagal karena tidak setia kepada-Nya. Daud dipilih Allah menggantikannya. Salomo sebenarnya secara garis keturunan bukan putra mahkota, tetapi Allah telah menjanjikannya sebagai raja penerus Daud.

Oleh karena raja adalah pilihan Allah, maka seharusnyalah raja taat dan tunduk kepada Allah. Ayat pertama mendoakan ketundukan raja kepada Allah dengan menerima hukum dari Allah untuk dijalankan sepanjang masa pemerintahannya. Hukum di sini bukan semata-mata seperangkat peraturan yang sudah diberikan Allah kepada umat-Nya di gunung Sinai melalui Musa, dan lebih spesifik yang dicatat di Ulangan 17:14-20. Hukum di sini meliputi semua aspek keadilan Allah yang harus ditegakkan raja dalam rangka memimpin umat-Nya. Raja harus membela umatnya, terutama yang tak berdaya dan tertindas (4, 12-14). Raja harus berani menghakimi dan menghukum para pelaku kejahatan (4, 14). Raja harus menjamin damai sejahtera (3) dan menjamin keamanan dari para musuh (9-11). Doa untuk raja juga dipanjatkan untuk keberhasilan pemerintahannya (5-7), kehormatannya di antara bangsa-bangsa (8-11), serta diberkati dengan kelimpahan (15-17).

Mari doakan pemimpin bangsa kita dengan doa ini agar mereka dimampukan untuk menjalankan tugas dan mandat Ilahi mereka dengan penuh rasa keadilan.