UNIVERSALITAS KESELAMATAN?

21. Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, 22. yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. 23. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 24… 25… (Roma 3)

Bacaan Alkitab
Keluaran 16:1-36

Manusia memiliki sudut pandang yang berbeda tatkala membicarakan tentang keadilan. Keadilan bagi manusia yang satu belum tentu sama dengan keadilan yang dipahami oleh manusia yang lain. Pertanyaannya adalah, apakah mungkin manusia mencoba memahami karya anugerah Allah dari sudut keadilan-nya? Dan bagaimana jadinya?
Ada yang berpendapat bahwa iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya dipahami sebagai keselamatan Allah yang bersifat universal. Keselamatan bagi siapa saja tidak ada perbedaan. Dan baginya, Allah adalah Allah yang fair dengan melakukan hal ini dengan tanpa membedakan. Yang membedakan hanyalah bagaimana manusia merespon dan mengambil keputusan untuk percaya kepada Yesus atau tidak. Kalau manusia percaya maka ia diselamatkan, dengan demikian keselamatan adalah keputusan manusia. Anugerah Allah hanya dipahami sebagai
ketersediaan keselamatan yang Allah berikan.
Pertanyaan berikutnya yang seharusnya muncul, apakah mungkin manusia yang semuanya telah berdosa dan menjadi hamba dosa mampu mengambil keputusan krusial seperti itu? Mungkinkah keberdosaannya mengarahkan dan membawa ke dalam kekudusan sementara dosa selalu beragenda memisahkan manusia dari kekudusan? Kita memahami Anugerah Allah juga dalam konsep pemilihan-Nya bagi yang percaya.
-JP