PENERIMA KUASA: SEMUA ORANG PERCAYA
Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. (Efesus 4:7)
Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. (1Korintus 12:18)
Bacaan Alkitab
Wahyu 16:1-21
Salah satu tayangan series yang cukup booming beberapa waktu yang lalu adalah serial keluaran Marvel yaitu The Falcon and the Winter Soldier. Di episode awal ada kalimat menarik dari John Walker yang ditunjuk pemerintah Amerika untuk menjadi Captain America yang baru. Dia katakan, Aku bukan Tony Stark yang memiliki gadget canggih, juga bukan Bruce Banner yang punya super power. Aku cuma punya keberanian yang diperlukan untuk melayani negara. Menariknya hal yang senada juga diucapkan Sam Wilson yang akhirnya mengambil tanggung jawab sebagai Captain America, Aku tidak mendapat suntikan super (seperti Captain America sebelumnya). Orang-orang ini mendobrak pemikiran masyarakat umum bahwa menjadi super hero berarti harus memiliki super power atau setidaknya super gadget. Siapa pun bisa menjadi super hero ketika mereka memiliki hati dan beban untuk menolong sesama.
Sayangnya pemikiran masyarakat umum tentang super hero itu juga dimiliki gereja Tuhan tentang siapa yang bisa melayani Tuhan. Banyak orang berpikir bahwa yang bisa melayani adalah orang yang memiliki karunia spektakuler, dan nampaknya itu bukan saya. Paulus, baik dalam suratnya kepada jemaat di Efesus maupun kepada jemaat di Korintus, menekankan hal yang sama yaitu bahwa Allah sudah memberikan kepada masing-masing orang karunia untuk melayani. Ini berarti karunia bukan milik sekelompok orang saja, tapi semua. Tidak ada di antara kita yang dapat mengatakan Aku tidak punya karunia dan menjadikan itu pembenaran untuk berdiam diri dan hanya menjadi penonton. Pertanyaannya bukan Siapa yang punya karunia? namun Karunia apa yang telah Tuhan percayakan kepadaku? . Dan