TANGGUNG JAWAB: MEMELIHARA KESATUAN

Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
Efesus 4:3

Bacaan Alkitab
Wahyu 11:1-19

Kemarin kita telah merenungkan bahwa kesatuan Roh merupakan karya Tuhan. Hari ini kita akan merenungkan bahwa umat Tuhan juga memiliki tanggung jawab untuk memelihara kesatuan Roh yang sudah Allah kerjakan. Kata berusahalah di dalam bahasa aslinya menggunakan kata spoudazspoudazō yang berarti berusaha keras untuk mencapai suatu hasil. Lalu untuk kata digunakan kata ttērereō yang juga dapat berarti melindungi/m enjaga agar tidak sampai hilang ataupun terluka. Dari kedua kata ini nampak jelas bahwa jemaat memiliki tanggung jawab yang sangat serius dalam memelihara kesatuan yang sudah Allah anugerahkan.
Sayangnya sering kali kesatuan dalam jemaat tercederai oleh pe rbedaan pemahaman yang berlanjut pada kesalahpahaman dan berujung pada perpecahan.Tantangan yang lebih besar lagi terjadi ketika terjadi sikap yang saling menyalahkan,
membenarkan diri dan menghina denominasi tertentu. Sejarah Gereja juga pernah tercoreng dengan peristiwa besar seperti peperangan antara Kristen Protestan dan Kristen Katolik Roma yang terjadi di Eropa pada abad ke 16 sampai awal abad ke 18. Peperangan itu terjadi juga karena ada kepentingan politik di dalamnya. Tentu saja ini menjadi kesaks ian yang buruk dalam sejarah Kekristenan yang memberitakan damai sejahtera dan kasih. Biarlah perenungan pada hari ini mengingatkan kita untuk setia memelihara kesatuan yang telah Tuhan anugerahkan. Gereja harus selalu waspada dengan bibit bibit perpecahan di dalamnya dan meminta hikmat Tuhan dalam menyikapi segala perbedaan dan potensi perpecahan yang bisa muncul.
Doa:
Berikanlah kami kerendahan hati dan kewaspadaan untuk memelihara kesatuan yang telah Kau anugerahkan. VA