ANUGERAH – TAK TERPAHAMI

14 Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, . . . 18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, 21 bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin. (Efesus 3)

Bacaan Alkitab
1 Yohanes 4:1-21

Beberapa tahun lalu, dengan beberapa pria melakukan perjalanan menuju Bima NTB dengan bermotor. Tiga lokasi perkunjungan yang menjadi tujuan yakni: 1). Berkunjung ke GKII Bima, 2). Berkunjung ke Komunitas Kristen & Katolik di daerah Donggo dan 3). Pelayanan di GKT Sumbawa Besar. Trip pertama (berangkat) mencapai jarak 556 kilometer dari Denpasar menuju Bima. Sebuah perjalanan lumayan panjang & melelahkan, namun intinya jarak tempuh terukur, bisa diukur.
Bila kita menyimak ayat 18 dan mencoba memahami dimensi jarak atau ruang, maka seberapa besar yang kita dapatkan untuk menjelaskan lebar x panjang x tinggi x dalam-nya Kasih Kristus. Dalam terjemahan LAI TB, menggunakan kata betapa untuk mendahului kata-kata yang terkait ukuran yang bisa diartikan sangat besar ukurannya atau, ekstrimnya tak terukur. Dalam doa-nya, Paulus berharap jemaat di Efesus dapat memahami (ayat 18) dan mengenal kasih Kristus yang melampaui pikiran itu (19). Boleh dikata, Paulus menyadari keterbatasan untuk mengungkapkan betapa luar biasanya kasih Kristus itu. Seakan-akan Paulus mengajak untuk memahami sesuatu yang tidak bisa digambarkan; mengenal sesuatu yang melampaui pikiran. Pertanyaan sederhananya, apakah kita mampu mengristalkannya apa lagi ditegaskan kembali di ayat 20 tentang kasih Allah di dalam Yesus Kristus yang mampu melakukan jauh lebih banyak dari doa & pikiran kita. Tahukah anda hal ini?