BUKTI KEPEDULIAN TERBESAR
Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus Filipi 3:7-8
Bacaan Alkitab
2 Petrus 3:1-18
Apa bentuk kasih dan kepedulian Allah yang terbesar dalam hidup kita? Mungkin ada yang menjawab ketika menemukan pasangan hidup, mendapat undian, bisa membeli mobil atau rumah, bisa liburan ke luar negeri dan mungkin masih banyak jawaban lainnya. Kita cenderung melihat kasih dan kepedulian Allah lebih kepada hal-hal yang dapat memuaskan secara jasmani dan sementara. Perlu diketahui, jika yang kita miliki itu bersifat sementara, berarti tidak bisa disebut sebagai berkat terbesar. Lalu apa sebenarnya bukti kepedulian terbesar dalam hidup kita? Ketika kita menerima kasih Allah yang dinyatakan di dalam Kristus, kita mendapatkan berkat terbesar, yaitu Allah sendiri.
Jadi, kita harus melihat kasih dan kepedulian Allah di dalam Kristus itulah sesungguhnya berkat terbesar bagi kita. Dimana melalui kematian Kristus telah melepaskan kita dari murka Allah, tetapi di sisi lain kita dibenarkan dan diperdamaikan dengan Allah. Perlu diketahui juga, bahwa hal tersebut sekaligus membawa kita pada status dan hubungan yang baru. Kita bukan lagi orang asing atau pendatang, melainkan kawan sewarga dan anggota keluarga Allah (lih. Ef. 2:19). Bahkan Rasul Yohanes menegaskan: semua orang yang menerima dan percaya kepada-Nya diberi kuasa menjadi anak-anak Allah (lih. Yoh. 1:12).
Rasul Paulus dengan tegas menyatakan, bahwa memiliki Kristus adalah berkat terbesar dalam hidupnya. Oleh sebab itulah Paulus menginginkan Kristus melampaui segala sesuatu yang ada di dunia. Segala-sesuatu yang dahulu merupakan keuntungan baginya, yaitu: ketaatan terhadap Taurat, statusnya sebagai seorang Israel dari suku Binyamin, bahkan prestasinya ia anggap rugi, bahkan dianggap sampah karena telah mendapatkan Kristus. Bagi Paulus pengenalan akan Kristus jauh lebih mulia, yang tidak dapat dibandingkan dengan harta benda, bahkan segala sesuatu yang ada di dunia (lih. Flp. 3:7-11). Mendapatkan dan memiliki Kristus adalah berkat terbesar Paulus, yang untuk itu ia rela melepaskan apa saja. -SP
Refleksi: masihkah kita melihat kasih dan kepedulian Allah pada hal-hal yang hanya memuaskan kedagingan kita? Milikilah Kristus, sebab Dia-lah berkat terbesar yang Tuhan anugerahkan bagi kita.