ASLI DI ANTARA PALSU: CIRI KEPALSUAN (2)

Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan. 1 Yohanes 4:6

Bacaan Alkitab
Titus 3:1-15

Ciri pertama dari kepalsuan yaitu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi, dan ciri kedua dari kepalsuan yaitu mereka tidak mau mendengarkan firman Allah yang disampaikan oleh orang-orang yang mengenal Allah. Dalam terjemahan lain, ayat ini berbunyi “But we belong to God, and those who know God listen to us. If they do not belong to God, they do not listen to us. That is how we know if someone has the Spirit of truth or the spirit of deception.” Ayat ini jelas sekali memberitahu kita bahwa cara menguji apakah seseorang itu berasal dari Allah atau tidak yaitu dari kesukaannya dan keterbukaannya terhadap firman Allah.
Tanda persekutuan yang nyata dengan Tuhan adalah keterbukaan terhadap ajaran yang sehat. Orang percaya yang benar-benar berjalan dengan Kristus akan mendengarkan guru yang saleh yang berasal dari Allah. Orang percaya sejati tidak kebal terhadap tipu daya, mereka masih bisa ditawarkan kepalsuan, tetapi mereka yang benar-benar berjalan bersama Kristus memiliki pemahaman yang lebih baik tentang ajaran yang baik versus ajaran yang buruk karena mereka telah mengenal Allah. Sebaliknya, mereka yang tidak berasal dari Allah atau mereka yang disebut Yohanes memiliki roh yang menyesatkan, mereka tidak akan pernah mendengarkan firman Allah. Membaca dan merenungkan firman Allah akan menjadi hal yang sangat membosankan bagi mereka. Mereka secara alami akan menolak firman Allah. Atau mereka mungkin mendengar, tetapi firman Allah digunakan dengan sembarangan hanya untuk menjatuhkan orang lain atau bahkan menyerang Allah.
Ada banyak guru-guru palsu di dunia ini, oleh sebab itu Yohanes memperingatkan orang Kristen untuk tidak begitu saja menerima semua klaim rohani. Penting untuk mempertimbangkan baik sumber dan isi ajaran sebelum kita menerimanya. Sebagai orang-orang yang berasal dari Allah, kita pun harus menerima ajaran dari Tuhan melalui hamba-hamba-Nya, dan menolak ajaran duniawi yang disajikan oleh guru-guru palsu. Chris