ALKITAB. BELAJAR dan MENGAJAR

19Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Matius 28

Bacaan Alkitab
1 Tesalonika 1:1-10

Mengikuti beberapa pembicaraan di beberapa group WA khususnya yang lebih banyak mengangkat topic-topic doktrinal apalagi pesertanya (anggota group WA) dari sekian banyak denominasi gereja yang terkadang memiliki sudut pandang yang berbeda untuk memahami sebuah pengajaran, membuat saya berpikir ini adalah hal yang tak habis-habisnya. Singkat cerita, saya pernah merenungkan pada masa Yesus mengajar kepada orang banyak (khususnya kepada murid-murid-Nya) apakah se-complicated seperti saat ini. Apalagi kita menemukan di dalam Injil apa yang dilakukan dan diajarkan Kristus seakan sangat sederhana, mungkin juga karena Yesus hampir selalu menggunakan ilustrasi atau perumpamaan-perumpamaan.
Merujuk pada bacaan di atas, PENGAJARAN dan AJARAN adalah bagian dari Mandat Agung yang Tuhan berikan kepada kita. Ada sesuatu yang menarik bila menyimak pada anak kalimat ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Mandat Yesus kepada murid ajarlah (mengajar sebuah pengajaran), materinya segala sesuatu yang telah KUPERINTAHKAN kepadamu. Kita dapat simpulkan sumber pengajaran adalah TUHAN yang telah memberi perintah. Kata Kuperintahkan kepadamu, seharusnya direspon dengan melakukan perintah TUHAN, dan bila orang (murid) yang telah melakukan segala perintah TUHAN diminta/ dimandatkan untuk mengajar dengan materi dari TUHAN maka seharusnya kita berani menyimpulkan orang (murid) tersebut tidak sekedar mengajar hal teologis/ doctrinal saja, melainkan sesuatu yang telah ter-integrasi dengan hidupnya dan melahirkan integritas yang dalam dari sang pengajar. Apalagi ditambahkan dengan penyertaan TUHAN yang senantiasa terjadi sampai akhir zaman. Sesungguhnya hal ini juga dimandatkan kepada kita. Mari kita kerjakan. -JP