STRIVE AND SURVIVE BERARTI HIDUP YANG PENUH KETEGUHAN IMAN
27. Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil, 28. dengan tiada digentarkan sedikit pun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah. 29. Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,30. dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku. FILIPI 1:27-30
Bacaan Alkitab
1 Korintus 12:1-31
Ketika Paulus dan Silas melayani di Filipi, mereka akhirnya ditangkap, didera dan dilemparkan ke dalam penjara (Kis. 16:22-23). Pengalaman ini bisa saja membuat hidupnya penuh dengan kepahitan dan traumatic. Tetapi itu tidak terjadi dalam kehidupan Paulus, penjara tak memenjarakan sukacitanya. Mereka tetap bernyanyi hingga sendi-sendi penjara bergoyang. Kepala penjara pun bertobat dan dibaptiskan bersama seluruh keluarganya. Beberapa saat setelah meninggalkan Filipi, Paulus Kembali kepada panggilan pelayanan misi pemberitaan Injil ke beberapa tempat sebelum akhirnya ditangkap Kembali untuk kesekian kalinya, sebelum akhirnya menerima putusan hukuman mati. Dalam penantian putusan di Penjara itu pula, Paulus mendengar bahwa jemaat Filipi mengalami penderitaan. Tentunya sebagai orang yang telah menjadi pioneer dalam pemberitaan Injil di sana, Paulus juga tergerak untuk tetap terus menggembalakan jemaat disana. Ia pun menasihati agar mereka tetap berjuang
dalam kondisi seperti itu. Hanya, hendaklah kamu hidup berpadanan dengan Injil Kristus, tulisnya. Berpadanan dengan Injil Kristus berarti hidup sesuai dengan perintah Allah. Paulus juga mengingatkan tentang betapa berat perjuangannya ketika berada di Filipi dalam memberitakan Injil. Ia menghadapi banyak penderitaan dan penganiayaan, tetapi tetap bertahan. Kata hidup dalam frasa hidup berpadanan memiliki pemahaman yang amat dalam yakni bahwa kita bukan hanya dituntut sekedar hidup baik saja tetapi hidup yang mengarah dan menurut pola hidup tertentu, dalam hal ini hidup menurut Injil Kristus. Menerapkan pola hidup seturut Injil Kristus itu tidak mudah. Ada jalan berliku yang harus dilalui. Ada jalan naik turun yang harus dijalani. Ada sejumlah waktu dan pengalaman hidup yang harus dilewati.
Jika kemarin kita membicarakan kehidupan yang berinjtegritas maka konsep berdiri teguh ini bukan hanya berbicara tentang setiap kata dan perbuatan harus sama, tetapi juga setiap perencanaan hidup kita harus senantiasa mengandalkan Tuhan. Setiap keputusan penting dan tidak penting dalam hidup Anda harus mengandalkan Tuhan. Setiap nilai hidup pribadi Anda juga tidak ditentukan oleh suara terbanyak dalam komunitas Anda karena sesungguh yang tinggi dari semuanya itu adalah Injil. Bulan kedua dari tahun 2021 telah kita masuki. Akankah juga setiap pertimbangan hidup Anda sudah didasarkan pada keteguhan iman Anda? Akankah pasangan hidup Anda sudah sepadan dan menjadi penolong yang baik dalam kehidupan rumah tangga Anda kelak? Akankah Pendidikan anak Anda diserahkan kepada institusi Lembaga Pendidikan yang baik dan kristiani? Akankah relasi antara Tuan dan hamba (dibaca: pekerja; karyawan) meninggikan nilai iman dan keteguhan Anda? Akankah relasi pernikahan Anda didasarkan pada keterbukaan dan kerinduan membangun dan memelihara komitmen pernikahan Anda? Dan akan masih banyak pertanyaan yang Anda
bisa bangun dari kebenaran ini. Dan sekali hanya Anda yang berani menjawabnya dengan jujur. -ANT