THE WORD FOR LIFE
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Filipi 2: 14-16
Bacaan Alkitab
Roma 4:1-25
Kalau kita memperhatikan perikop Filipi 2: 12-18 maka kita akan menemukan adanya tuntutan hidup yang diberikan kepada para pengikut Kristus berkenaan dengan peran mereka sebagai terang dunia di tengah-tengah dunia yang bengkok dan sesat ini. Dikatakan bahwa para pengikut Kristus harus melakukannya dengan sungguh-sungguh di hadapan Tuhan dan manusia.
Bagaimana sikap dalam menjalanakan panggilan ini pun dikemukakan di sini yaitu tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan. Alasan paling mendasar yang memampukan seorang pengikut Kristus untuk terus mengerjakan keselamatannya adalah karena Allah yang telah terlebih dahulu mengerjakan keselamatan di dalam dirinya sehingga seorang pengikut Kristus akan dimampukan untuk mengerjakan bagiannya dengan setia.
Panggilan untuk mengerjakan keselamatan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan oleh seorang pengikut Kristus, itulah sebabnya ia harus berusaha terus untuk mendapatkan nutrisi yang memampukannya untuk bertahan di tengah-tengah beratnya tantangan yang dihadapinya di depan. Nutrisi seperti apakah yang diperlukan seorang anak Tuhan? Ayat 16 dengan jelas mencatatkan tentang hal yang harus terus dilakukan oleh seorang anak Tuhan yaitu berpegang kepada firman kehidupan. Kata berpegang bisa diartikan sebagai tinggal.Ketika dikatakan tinggal maka ada harus ada ikatan antara anak Tuhan dengan firman kebenaran itu sendiri.
Firman kebenaran tidak sekedar dibaca lalu dilupakan tetapi benar-benar diingat dan dipraktekkan dalam hidupnya. Pandemi ini menjadi kesempatan yang baik bagi kita untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan melalui pembacaan dan perenungan firman Tuhan.Ada banyak waktu yang bisa kita gunakan untuk melakukan hal itu tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita sudah mempergunakan
waktu dengan baik untuk mengenal Tuhan melalui pembacaan dan perenungan firman. Kiranya Tuhan menolong dan memampukan kita untuk
menjadikan hal ini prioritas dalam hidup kita.Tuhan memberkati.
Doa: Tuhan, tolong aku untuk tekun mempelajari firman-Mu. Amin. -Jho