THE WORD OF LIFE -1

Bacaan Alkitab
Kisah Para Rasul 25:1-27

Tidak ada hal yang paling indah dalam hidup kita selain dari dikenal dan mengenal Tuhan. Memang setiap orang memiliki pandangan dan
keyakinan yang berbeda tentang apa yang terpenting dalam hidupnya, mungkin itu uang, harta, pekerjaan, keberhasilan atau yang lainnya. Namun kita harus menyadari bahwa kita ini hanyalah ciptaan, hidup ciptaan hanya sementara, tergantung dari Sang Pencipta, maka sangat indah jika ciptaan yang sementara ini dapat mengenal Sang Pencipta yang adalah kekal adanya.

Dalam pendahuluan suratnya, rasul Yohanes membuka tulisannya dengan menunjukkan eksistensi (keberadaan) Firman yang kekal, yang
menjadi manusia, yang menyatakan diri-Nya kepada manusia, sehingga manusia dapat mengenal Yang kekal. Kita melihat dalam Injil Yohanes 1:1, rasul Yohanes memperkenalkan Allah yang kekal itu dengan menyebut Firman itu adalah Allah yang kemudian di dalam ayat 14 ditegaskan Firman itu menjadi manusia, dan diam diantara kita

Allah yang kekal itu menyatakan diri-Nya kepada manusia. Allah berinkarnasi menjadi manusia, yaitu Yesus Kristus, sehingga kita dapat
mengenal Allah yang benar dan memiliki relasi kedekatan dengan Allah. Kita adalah manusia berdosa, yang tidak mungkin dapat mengenal Allah dengan benar. Dosa menjadi penghalang antara kita dengan Allah. Namun dalam Kristus yang menjadi manusia, kita dapat mengenal Allah sebab Kristus telah mendamaikan kita dengan Allah.

Rasul Yohanes menyatakan bahwa dirinya adalah saksi mata, Ia melihat dan mengenal Kristus, mengalami dan pernah hidup bersama Kristus,
dan kini ia menyaksikan itu agar kitapun dapat mengenal dan mengalami Kristus. Inilah fokus pemberitaan dari rasul Yohanes, yaitu Kristus yang adalah Firman yang kekal itu telah menjadi manusia. Lalu apa yang menjadi fokus kita dalam menjalani hidup ini? -Gian

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih, hanya oleh anugerah-Mu kami dapat mengenal Allah dengan benar. Amin.