ANTARA PENDENGARAN DAN PERBUATAN

22Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. 23Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. 24Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. 25Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. (Yakobus 1:22-25)

Bacaan Alkitab
Yeremia 3-4
Amsal 24:21-22

Sebelum kita mendengar dan melakukan Firman Tuhan, terlebih dahulu hati kita harus dibersihkan dari segala kotoran yaitu kejahatan dan perbuatan dosa, jika tidak, maka hati kita tidak bisa mendengar Firman dengan baik dan akhirnya tidak mengerti semua perkataan Allah kepada kita. Yakobus menasehatkankepada supaya kita bukan hanya mendengar saja, melainkan menjadi pelaku Firman. Hal ini bukan berarti mendengar itu tidak penting dibandingkan dengan melakukan Firman, tetapi mendengar juga sanagt penting. Yesus, di dalam ajaran-Nya, selalu mendesak kepada semua orang supaya orang-orang yang bertelinga hendaknya mendengar (Lukas 8:18). Di zaman sekarang ini, masih banyak orang Kristen yang setelah mendengar khotbah tentang Firman Tuhan, tidak mau mempraktikannya menjadi pelaku Firmn. Fenomena seperti ini disebut oleh Yakobus “menipu diri sendiri”. Orang Kristen seperti ini sesungguhnya mereka sedang menipu dirinya sendiri. Dalam hal ini Yakobus memberikan perumpamaan tentang orang yang sedang bercermin, melalui cermin orang dapat melihat apakah wajah kita ada kotoran atau sudah bersih dan rapi? Alkitab seumpama sebuah cermin, yang dapat mengetahui apakah diri kita masih ada kotoran dosa atau diri kita sudah dibersihkan dari dosa oleh pertobatan di dalam Kristus. Jika orang yang sudah dibersihkan dari dosa oleh kasih karunia Tuhan Yesus, maka kita akan disebut orang yang merdeka dari belenggu dosa, dan akan bertekun melakukannya dengat taat dan setia kepada Kristus. Kiranya Firman Tuhan hari ini dapat meneguhkan iman kita di dalam Kristus. Amin. -AS