TERUTAMA TAPI DITOLAK JADI PERTAMA
Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan. (Mrk. 12:33)
Ahli Taurat menyadari bahwa mengasihi Allah dengan segenap akal budi, segenap hati dan jiwa, segenap kekuatan dan mengasihi sesama lebih utama daripada korban bakaran. Artinya ia pun sebenarnya menyadari bahwa hal tersebut lebih utama daripada perihal peribadatan yang diwajibkan bagi orang Yahudi. Jika dipersingkat lagi sebenarnya dia memahami bahwa hal tersebut adalah hal-hal yang dikehendaki oleh Allah daripada ibadah mereka yang mereka jalankan sebagai kewajiban. Perkataan ahli Taurat ini benar adanya. Buktinya Yesus pun meresponi perkataanya dengan sebuah respon yang positif (Mrk. 12:34). Artinya memang seharusnya seorang umat Allah hidup mengasihi Allah dan sesama dengan keseluruhan hidupnya daripada sekedar mengikuti peribadatan.
Sebagai orang Kristen terkadang kita mudah jatuh untuk mementingkan kewajiban kita dalam beribadah. Kita bisa berdoa, membaca firman Tuhan setiap hari dan kita juga bisa mengikuti ibadah setiap minggu, tetapi apakah setiap kebiasaan kita sebagai orang Kristen itu dibangun berdasarkan hati yang mengasihi Allah? Kita juga bisa melakukan kebaikan bagi sesama setiap hari tetapi apakah perilaku itu dibangun atas dasar hati yang mengasihi sesama sama seperti Allah yang telah mengasihi kita?
Kita mungkin menghidupi hidup kita sebagai orang Kristen sebagai kewajiban agama. Kita mungkin beribadah dan melakukan berbagai kebiasaan orang Kristen sebagai kewajiban karena memang sudah terbiasa melakukannya. Kita juga mungkin melakukan kebaikan kepada sesama karena sebuah kewajiban.
Kita perlu berhati-hati menghidupi hidup kita sebagai orang Kristen, karena jika kita hidup hanya sekedar kewajiban maka kita sedang hidup di luar kehendak Allah. Hukum terutama yang disebutkan oleh Yesus merupakan dasar dari setiap tindakan kita sebagai orang Kristen, tanpanya kita akan hidup di luar kehendak Allah bahkan dapat menuntun kita pada kesesatan. -EES
Bacaan Alkitab
Keluaran 18-19
Markus 5
Mazmur 32
Amsal 6:27-35