ALLAH YANG SETIA
13Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
1 Korintus 10:13
Kalau kita perhatikan ayat dia atas, mungkin kita berpikir bahwa ada batas kekuatan manusia dalam menghadapi pencobaan. Seberapa batasnya? Siapa yang menentukan batas tersebut? Allah yang setia adalah Allah yang Mahatahu dan berdaulat. Semua pencobaan yang menimpa kita datang atas seizin Tuhan dan ukuran kekuatan manusia dapat menghadapinya juga Tuhan yang menentukan. Semua Tuhan izinkan untuk membentuk kehidupan kita makin disempurnakan di hadapan Tuhan (Yak. 1:2). Di sinilah kepedulian Tuhan kepada kita. Ketika kita berpikir saya sudah tidak sanggup menanggung pencobaan ini ingatlah bahwa kekuatan untuk menghadapi pencobaan sesungguhnya datang dari Tuhan yang memberikan jalan keluar sehingga kita mampu menanggungnya.
Yang Tuhan mau dari hidup kita sebagai umat Tuhan adalah bersandar penuh kepada Tuhan. Kita bersandar kepada Dia melalui ketekunan untuk senantiasa berdekat kepada-Nya melalui pembacaan firman Tuhan dan doa, membiarkan kebenaran firman-Nya mengontrol hidup kita. Dengan demikian kita dimampukan untuk melawan berbagai pencobaan yang mau membuat kita jatuh ke dalam dosa ataupun berbagai pencobaan yang membuat kita menderita.
Perjuangan untuk menghadapi berbagai pencobaan adalah perjuangan seumur hidup yang terjadi dalam kehidupan seluruh umat Tuhan. Tentu saja perjuangan tersebut bukanlah perjuangan yang hanya mengandalkan kekuatan manusia. Kunci utama dalam menghadapi setiap pencobaan adalah kesetiaan Tuhan. -VA