🗓 23 Juli 2022 📖 Keluaran 30:11-16 🙏 Berilah persembahan
🗓 23 Juli 2022
📖 Keluaran 30:11-16
🙏 Berilah persembahan
Renungan
Secara berkala, pemerintah akan mengadakan sensus penduduk untuk mengetahui jumlah penduduk di Indonesia. Pada waktu sensus dilakukan, kepala rumah tangga akan diminta untuk mengisi formulir dengan data identitas sesuai jumlah anggota keluarganya.
Berbeda dengan sensus yang dilakukan oleh pemerintah kita, Allah memberikan perintah yang tegas kepada Musa menyangkut sensus penduduk Israel. Bagi mereka yang terdaftar dan berumur dua puluh tahun ke atas, Tuhan mewajibkan mereka untuk memberikan persembahan khusus yang sama sebesar setengah syikal (= 1 dinar, upah pekerja harian pada zaman Tuhan Yesus) agar mereka tidak mengalami hukuman Tuhan. Kewajiban ini berlaku untuk semua kalangan, baik orang kaya maupun orang miskin. Aturan itu berlaku sama karena mereka telah menerima keselamatan yang sama dari Tuhan.
Pemberian persembahan khusus mengajar umat bahwa hidup umat bukan bergantung pada kekayaan mereka, tetapi pada Tuhan yang memelihara mereka. Kesetiaan umat melakukannya menjadi tanda bakti kepada Tuhan. Umat adalah milik Tuhan dan hidup umat terpelihara oleh anugerah Allah yang telah menebus mereka keluar dari perbudakan di Mesir. Maka selayaknyalah mereka melakukan kewajiban itu dengan sukarela dan sukacita agar mereka diberkati. Selain itu, persembahan khusus bertujuan untuk mendukung kebutuhan ibadah di Kemah Suci.
Di dalam Kristus, kita telah ditebus dan harganya telah lunas dibayar oleh darah Tuhan Yesus Kristus yang mahal sehingga kita dapat menjadi anak-anak Allah sekaligus sebagai anggota tubuh Kristus. Hidup kita sekarang adalah milik Tuhan. Oleh karena itu, kita harus hidup dengan rasa penghargaan penuh terhadap karya penebusan Tuhan dengan mempersembahkan hidup kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah. Bila pemahaman itu sudah ada di dalam hati kita, maka mempersembahkan sebagian dari harta yang kita miliki tentu bukan masalah lagi.